Rektor UMI Prof Basri Belum Tentukan Wakilnya

Laporan Wartawan Tribun Timur, Munawwarah Ahmad

TRIBUN-TIMUR.COM,MAKASSAR - Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar, gelar serah terima jabatan Rektor lama Prof Masrurah Mokhtar kepada Rektor baru Prof Basri Modding di auditorium Al Jibra, Selasa (10/7/2018).

Serah terima jabatan disaksikan oleh Ketua Yayasan Wakaf UMI Mokhtar Noer Jaya bersama pengurus yayasan lainnya. Juga hadir civitas akademika UMI.

Diwawancarai usai serah terima jabatan, Prof Basri mengaku belum menyusun nama wakilnya nanti.

Masih butuh waktu beberapa hari kedepan dan menggelar pertemuan khusus dengan pengurus yayasan untuk menentukan.

Baca: Prof Masrurah Harap Rektor UMI yang Baru Wujudkan WCU

"Ini saya belum punya. Tunggu beberapa hari kedepan akan segera dirilis namanya. Apalagi ada beberapa wakil rektor yang sudah dua kali. Jadi perlu rapat juga dengan yayasan,"kata Prof Basri.

Mantan Direktur Pascasarjana ini juga masih sibuk mempersiapkan kepindahannya ke ruang rektor di menara UMI lantai 9. Meski telah menjabat beberapa hari,namun Prof Basri masih belum menempati ruangan yang ditinggalkan Prof Masrurah.

"Mungkin besok saya pindahan ke menara,"kata Prof Basri yang terlihat mengendarai seorang diri mobilnya.

Prof Basri juga meminta dukungan semua pihak agar dirinya berhasil memimpin UMI kedepan termasuk membawa UMI raih akreditasi insititusi A.

Baca: Dilantik Jadi Rektor UMI, Prof Basri Modding Banjir Ucapan Selamat

Selain itu, pekerjaan rumah membawa UMI menuju World Class University (WCU) juga akan segera diwujudkan Prof Basri.

"Mengenai WCU tentu kita akan menuju kesana. Dan salah satunya adalah kampus ini harus memiliki sistem IT yang terintegrasi bagus, sebagai salah satu prasyarat"tambah Prof Basri.

Bahkan Prof Basri akan membangun IT Center yang kendalinya langsung dibawah rektor.