TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Karamnya Kapal Motor (KM) Lestari Maju di Perairan Selayar, Selasa (3/7/2018) siang, membuat anggota Komisi VII DPR RI Mukhtar Tompo prihatin.
Legislator asal Jeneponto yang membidangi masalah energi sumber daya mineral riset dan teknologi serta lingkungan hidup itu mendesak pemerintah pusat segera membangun jembatan dari Bira, Bulukumba, ke Pammatata, Selayar.
“Pemerintah pusat perlu segera memprioritaskan Pembangunan Jembatan Bira-Pammatata yang menghubungkan Kabupaten Bulukumba dengan Selayar, sebagaimana Jembatan Suramadu yang menghubungkan antara Surabaya dan Madura,” jelas Mukhtar.
Menurutnya, presiden harus peka dengan musibah besar yang menewaskan 25 warga (jumlah korban yang rilis polisi, Rabu dini hari ini).
“Pembangunan harus adil, jangan hanya di Pulau Jawa,” tegas Mukhtar yang juga Anggota DPR RI Fraksi Hanura dapil Sulsel 1 itu.
Alumnus Pondok Pesantren DDI Kassi Jeneponto itu mengingatkan, jika Jembatan Bira-Pammatata tak dibangun, maka Visi Nawacita Jokowi-JK "membangun Indonesia dari pinggiran dan memprioritaskan Kawasan Timur Indonesia (KTI)" hanya ilusi.
Jarak dari Bira ke Benteng, Selayar, sekitar 57.3 km. Sedangkan jarak dari Bira ke Pammatata hanya sekitar 26,9 km. Jika ditempuh dengan Kapal Veri, dari Bira ke Pammatata membutuhkan waktu sekitar 2 jam.
Bandingkan dengan jarak dari Surabaya ke Madura yang mencapai 95,6 km. Suabaya-Madura bisa disatukan lewat Jembatan Suramadu. Jembartan sepanjang 5.438 meter yang diresmikan tahun 2009 ini menelan anggaran Rp 4,2 triliun.(*)