Menurut Soni, sebaiknya Wali kota tidak melakukan euforia kemenangan Kolom Kosong, karena posisi wali kota harus bisa memayungi dan memberikan pengayoman kepada kontestan Pilkada.
"Hentikan euforia kemenangan yang berlebihan, sampai ada pengumuman resmi dari KPUD setempat. Mari kita hormati dan ciptakan suasana yang kondusif pasca Pilkada," tegas Soni.
Hingga saat ini, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Makassar belum melakukan penghitungan real count pemilihan Wali kota Makassar.
Di Makassar, tercatat hanya satu calon Wali Kota Makassar, yaitu Munafri Arifuddin dan Andi Rachmatika Dewi.(*)