Baca tanpa iklan
TRIBUN-TIMUR.COM-- Persija Jakarta menghadapi Persebaya Surabaya pada lanjutan Gojek Liga 1 2018 akan berlangsung Selasa (26/6/2018) malam di Stadion PTIK, Jakarta Selatan.
Pada pertandingan nanti bakal menjadi laga nostalgia sarat gengsi untuk Pelatih Persija, Stefano Teco Cugurra. Alasannya, bagi pelatih berusia 43 tahun itu Persebaya bukan tim asing.
Teco bersama Jackson F Tiago pernah bahu membahu membawa Persebaya juara Liga Indonesia 2004.
Saat itu Jackson yang menjadi pelatih kepala, sementara Teco sebagai pelatih fisik Bajul Ijo.
Menurutnya, kenangan manis itu sudah harus dilupakan karena dirinya sekarang sudah memiliki peran lain di tim yang berbeda yaitu Persija.
Namun, Teco berharap kesuksesan yang dialamimya ketika di Persebaya bisa menular ke Macan Kemayoran dan bisa meraih gelar juara Liga 1 tahun ini.
"Saya 2003 pernah kerja di Persebaya. Saya 5 tahun di Persebaya, saya juga juara di sana. Tapi sekarang saya harus kerja keras di Persija. Semoga saya sukses juga di Persija seperti sukses di Persebaya," ujar Teco saat jumpa pers, di Auditorium PTIK, Jakarta Selatan, Senin (25/6/2018) malam.
Persija sendiri saat ini berada di posisi ke-10 klasemen sementara Gojek Liga 1 2018 . Raihan angka Persija 16 poin dari 10 laga. Sedangkan Persebaya berada di posisi 16 dengan 14 poin.
Tiga poin penting Persija dalam laga ini bakal mengangkat semangat motivasi Macan Kemayoran untuk merangsek papan atas.
Di sisi Persebaya, meski Persija kehilangan striker andalannya Marko Simic lantaran sedang menjalani hukuman setelah menyikut pemain Persipura, Ian Louis Kabes, beberapa waktu lalu.
Namun, pelatih Persebaya, Angel Alfredo Vera mengaku tidak mengambil keuntungan dengan absennya Simic. Menurutnya, Persija memiliki pemain lain yang sama bahayanya.
"Saya pikir Persija akan tetap berbahaya tanpa Simic. Semua pemain Persija bagus, tidak hanya Simic. Mungkin sedikit ada pengaruh tapi mereka akan tetap main bagus" kata Alfredo Vera pada jumpa pers.
Laga Persija kontra Persebaya sendiri akan dilangsungkan di Stadion PTIK, Jakarta Selatan, yang merupakan stadion markas Bhayangkara FC.
Pemilihan Stadion PTIK menjadi venue laga besar ini pun bukan tanpa alasan. Stadion Gelora Bung Karno yang menjadi markas Persija sedang dipersiapkan untuk Asian Games, Agustus mendatang.
Begitu juga Stadion Patriot dan Pakansari yang sebelumnya dijadikan stadion cadangan untuk Persija juga sedang disiapkan untuk Asian Games.
Alfredo Vera juga mengungkapkan pada jumpa pers, Senin (25/6/2018) di Auditorium PTIK bahwa dirinya tidak bisa menilai lapangan yang ada.
Menurutnya, kondisi lapangan PTIK tidak sebagus SUGBK dan kapasitas bangku penonton yang hanya 1.000 juga bisa menjadi keuntungan atau bumerang bagi timnya.
"Main di PTIK bisa jadi keuntungan, bisa jadi tidak. Saya tidak tahu. Kita juga biasa main dengan banyak suporter, tapi nanti hanya 1.000 penonton" ujarnya lagi.
Sejatinya laga pekan ke-12 Gojek Liga 1 2018 antara Persija Jakarta kontra Persebaya Surabaya dilaksanakan Minggu (3/6/2018) lalu di Stadion Sultan Agung, Bantul.
Tapi laga tersebut terpaksa batal digelar lantaran sebelum laga dimulai kedua suporter, The Jakmania dan Bonek terlibat bentrok di luar stadion.
PT LIB selaku operator Liga 1 melalui surat resminya kemudian memindahkan duel klasik itu pada laga tunda yang akan dilangsungkan nanti malam di Stadion PTIK.
Laga klasik nostalgia yang sarat gengsi ini bisa disaksikan secara langsung oleh Indosiar dari Stadion PTIK, Jakarta Selatan, Selasa (26/6/2018) pukul 18.30 WIB.
Atau bisa juga disaksikan secara live streaming dengan klik link di bawah ini: