Laporan Wartawan Tribun Timur, Mulyadi
TRIBUN-TIMUR.COM, PAREPARE - Di penghujung masa jabatannya sebagai Pejabat Sementara Wali Kota Parepare, Luthfi Natsir menghadiri rapat koordinasi tentang laporan pelaksanaan pejabat sementara.
Rapat koordinasi yang dipimpin langsung oleh Staf Ahli Mentri Dalam Negeri, Suhajar Diantoro dihadiri 36 penjabat sementara kabupaten/kota se-Indonesia di Hotel Aryaduta Jakarta, Jumat (22/6/2018).
Rapat koordinasi yang juga digelar sebagai ajang sharing pendapat antara Pjs untuk dijadikan laporan evaluasi kepada menteri dalam negeri. Suhajar menyampaikan kepada seluruh Pjs bahwa masa jabatan mereka akan segera berakhir.
"Tugas kawan-kawan akan berakhir 23 Juni besok. Pak Menteri ingin ada suara langsung dari pjs kabupaten kota. kita hanya mengundang 36 kabupaten kota untuk memberikan semacam resume untuk dijadikan laporan kepada menteri dalam negeri," jelas Suhajar melalui rilis yang diterima tribun-timur.com.
Baca: Jabatan Sebagai Pjs Wali Kota Parepare Sisa Dua Hari, Luthfi Natsir Minta Ini ke Warga
Baca: Open House di Rujab Wali Kota Parepare, Luthfi Natsir Harap Parepare Tetap Aman
Sementara itu, Luthfi Natsir yang hadir bersama tiga Pjs di Sulsel menyampaikan dari empat amanah yang diberikan oleh menteri Dalam Negeri dilakukan dengan sangat baik dan berjalan dengan aman.
"Alhamdulillah dari tugas yang diembankan oleh mendagri kami selesaikan dengan secara baik dan itu tertuang dalam laporan yang telah kami berikan," jelasnya.
Luthfi mengungkapkan, tugas pertama yang dilakukan adalah membangun komunikasi dengan seluruh pimpinan musyawarah daerah dan penyelenggara Pemilukada.
"Pertama saya bertugas langsung menjalin komunikasi dengan forkopimda dan penyelenggara pemilukada yakni KPU dan Panwaslu," tuturnya.
Dikatakan,Ā prioritas utama yang dijalankan selama empat bulan lebih menjalin pelayanan pemerintahan tetap berjalan sebagaimana mestinya. Dan yang menjadi perhatian penuh kepala Inspektorat Sulsel ini yakni mewujudkan Kota Parepare dalam menyelenggarakan pilkada yang aman dan tentram.
"Selama empat bulan juga kami mengurusi dua proyek besar yang akan ditempatkan di Kota Parepare yang juga menjadi program nasional yakni pembangunan pasar induk beras dan pembangunan embung," ungkapnya.
"Pasar induk beras yang akan ditempatkan di Kota Parepare sementara ini masuk dalam tahapan persiapan dan rencananya akan diresmikan langsung oleh Bapak Presiden Joko Widodo," lanjutnya.(*)