PSM Jamu Persebaya, Begini Ulasan Sekretaris AFK Luwu Timur

Laporan Wartawan TribunLutim.com, Ivan Ismar

TRIBUNLUTIM.COM, MALILI - PSM Makassar bakal menghadapi tamunya Persebaya Surabaya di Stadion Mattoanging, Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Sabtu (9/6/2018) malam.

Laga lanjutan Liga 1 Indonesia itu berlangsung pukul 21.30 Wita. Pertandingan diprediksi akan berjalan seru.

Sekretaris Asosiasi Futsal Kabupaten (AFK) Luwu Timur, Herawan mengatakan PSM harus mampu mengamankan tiga poin di kandang demi mengamankan pucuk klasemen sementara sebelum libur kompetisi.

Menurutnya, kembalinya Mark Klok di sektor tengah diyakini semakin menambah amunisi Pasukan Ramang pasca akumulasi kartu melawan Persipura Jayapura.

Pada pertandingan di Kandang Persipura di Stadion Mandala, Jayapura pekan lalu berkesudahan 1-1.

Di sektor bek, menurutnya pelatih Robert Rene Albert harus mempertahankan Bek yang on fire seperti duet Bek Tengah Abdul Rahman & Steven Paulle.

Untuk bek kanan Hasyim Kipuw diyakini masih mengisi pos sang kapten Zulkifli Syukur yang bermain dibawah performa dan posisi bek kiri Fauzan Jamal diyakini masih berada dibarisan utama

Apalagi sang Kapten Wiljan Pluim akan bermain pada posisinya semula pasca dirotasi pada pertandingan sebelumnya sebagai second striker.

"Sehingga akan memudahkan stiker PSM untuk mendapatkan umpan brilian dari sang kapten," kata Wawan sapaan akrabnya kepada TribunLutim.com.

Pemain muda PSM Makassar asal Kabupaten Bantaeng Saldi yang tampil apik pada dua partai beruntuk juga diyakini akan menjadi pilihan pelatih.

"Sebab dribbling bola, kecepatan serta umpannya sangat dibutuhkan Ferdinand Sinaga atau Guy Junior," imbuhnya.

Hanya saja kata ia, Persebaya tidak bisa dianggap remeh karena punya penyerang yang tajam yaitu Irvan Jaya.

"Eks pemain PSM U-21 ini menjadi top skor pada Liga 2 musim lalu," ujarnya.

Ditambahkan, label tim promosi bukan menjadi ukuran lemahnya Persebaya sebab mereka telah merekrut pemain berpengalaman untuk mengarungi Liga 1.

"Sebut saja Robertino Pugliara dan Otaviano Dutra yang sudah sangat berpengalaman di Indonesia," jelasnya.