TRIBUN-TIMUR.COM - Pro dan kontra tingginya honor dewan pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) masih terus berlanjut.
Dewan Pengarah BPIP yang dijabat Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri mencapai angka Rp 112 juta.
Sementara gaji anggota di angka puluhan juta rupiah.
Baca: Heboh! Digaji Rp 112 Juta, Simak Tugas Megawati cs di BPIP
Kritik tidak hanya dilontarkan oleh aktivis lembaga swadaya masyarakat, politisi, dan pengamat, tetapi juga oleh pendakwah.
Baca: Terungkap! Ternyata Ini Alasan Ustadz Abdul Somad Cuma Ceramah Ramadan di TV One
Kini kritik tersebut itu pun meluas, tidak hanya soal gaji tetapi juga menyangkut kompetensi sejumlah anggota dewan pengarah BPIP.
Baca: Rukun dan Tata Cara Mandi Junub Sesuai Tuntunan Rasulullah, Jangan Sampai Keliru!
Ketua Dewan Pengarah BPIP dijabat Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dengan sejumlah anggota antara lain Prof Mahfud MD, Syafii Maarif, dan Try Sutrisno.
Baca: Benarkah Sikat Gigi Membatalkan Ibadah Puasa? Ini Jawaban Ahli Fiqih
Ustaz Felix Siauw adalah salah satu dai atau tokoh agama yang melontarkan sindiran pedas soal kompetensi tersebut.
Baca: Jarang Diberitakan! Ternyata Inilah Bapak Kandung Luna Maya, Lebih Ganteng Dari Ariel?
Melalui akun media sosial (twitter), dia menulis status adanya kader-kader partai tertentu yang melakukan persekusi (kekerasan).
Seperti diketahui, di Bogor ada kantor satu media massa yang diserbu oleh kader partai politik yang mengaku sebagai partai nasionalis.
"Dulu diajarkan bahwa Pancasilais itu berarti menyelesaikan perbedaan dengan diskusi atau musyawarah, bukan dengan persekusi dan marah-marah. Dunia sekarang bisa lihat, yang mengaku paling Pancasilais, justru merusak makna Pancasila," tulis Felix Siauw di akun twitternya 20 jam lalu.
Dia kemudian membuat sindiran ada pembina (maksudnya pengarah) BPIP yang ternyata tidak bisa menjadikan kader-kader partai politik (parpol) yang dipimpinnya mengamalkan Pancasila.
@felixsiauw: Kalau saya disuruh jadi pembina BPIP, saya nggak berani, lha mem-Pancasila-kan kader saya sendiri aja saya nggak bisa kok, gimana mau mem-Pancasila-kan rakyat Indonesia.
Sindirian Felix Siauw itu kemudian mendapat komentar sejumlah netizen (warganet).
@PenasehatRezim: Lha wong Pembina BPIP nya aja nggak percaya hari akhir. Jelas dia juga nggak percaya dengan Tuhan. Orang nggak percaya Tuhan di suruh mem-pancasilakan rakyat Indonesia? Orang nggak percaya Tuhan disuruh menjelaskan Ketuhanan Yang Maha Esa pada orang lain? Yang GILA siapa ya?
MH. Al Fikri @PenasehatRezim: Nyoh... Bukti kalau mak banteng nggak percaya hari akhir