Laporan Wartawan Tribun Timur, Ansar Lempe
TRIBUN-TIMUR.COM, MAROS - Legislator Komisi III DPRD Maros, Akbar Endra prihatian melihat kondisi pembangunan Kecamatan Tompobulu, Rabu (30/5/2018).
Kecamatan tersebut tertinggal dari sarana dan kualitas pendidikan serta infrastruktur jembatan dan jalan. Bahkan daerah terpencil, nyaris tidak pernah tersentuh.
Hal itu dikatakan Akbar Endra setelah berkunjung ke daerah pedalaman Tompobulu, yang terkesan dianaktirikan tersebut.
"Saya sudah sudah keliling-keliling daerah pedalaman Tompbulu. Memang, sangat memprihatinkan. Pembangunan sekolah, jembatan, jalan sangat tertinggal dan terdesak," kata Akbar.
Hampir semua bentangan sungai tidak memiliki jembatan. Hal tersebut membuat murid dan warga harus pertaruhkan nyawanya saat akan ke sekolah.
Akbar Endra mengatakan, pembangunan jembatan dan sekolah di pedalaman Tompobulu harus menjadi prioritas untuk anggaran 2018.
DPRD sudah merekomendasikan ke Bupati Maros, Hatta Rahman supaya semua jembatan di daerah pelosok tahun 2019, dibangun dan dirampungkan.
"Bangunan yang tidak beres, diantaranya jembatan Damma. Pembanguan di Dusun yang lebih memprihatin yakni, Baru dan Cindakko. Semua Dusun itu butuh perhatian khusus," katanya. (*)