Laporan Wartawan Tribun Timur, Mulyadi
TRIBUN-TIMUR.COM, PAREPARE - Panitia penerimaan mahasiswa baru (maba) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare melaksanakan Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri (UM-PTKIN), Selasa (22/5/2018).
Sebanyak 1.540 peserta mengikuti ujian yang tersebar pada setiap ruangan kelas yang ada di kampus IAIN Parepare. Satu ruangan yang terdiri dari 20 peserta dan ditempatkan dua pengawas.
Ketua Pelaksana ujian, Zainal Said, menjelaskan terdapat dua tipe ujian yakni Paper Based Test (PBT) dan Computer Based Test (CBT).
PBT adalah ujian yang diselenggarakan secara tertulis, sedangkan Computer Based Test (CBT) merupakan ujian yang diselenggarakan menggunakan komputer dengan jumlah butir soal dan panjang waktu tes yang sama dengan PBT.
Rektor IAIN Parepare, Ahmad Sultra Rustan yang turut ikut memantau secara langsung pelaksanaan UM-PTKIN melihat antusias para peserta ujian.
Baca: Seminar Proposal Penelitian, IAIN Parepare Hadirkan Dua Reviewer Nasional
Baca: Peringati Hari Buku Sedunia, IAIN Parepare Gelar Bedah Buku
"Kelihatannya mereka sangat antusias untuk mengikuti ujian sehingga nampak sekali kalau calon mahasiswa ini mempunyai harapan yang besar untuk diterima sebagai mahasiswa baru pada IAIN Parepare," katanya.
Dikatakan, dari 3.000-an peserta yang mendaftar melalui jalur Seleksi Prestasi Akademik Nasional (SPAN)-PTKIN dan UM-PTKIN tidak semua pendaftar bisa diterima.
Hal ini dikarenakan adanya pembagian porsi kuota yang akan diterima pada setiap jalur serta pertimbangan akan perbandingan rasio dosen dan mahasiswa yang tidak mencukupi.
Ia juga berharap agar panitia sukses menggelar penerimaan mahasiswa baru ini. "Mulai dari rektor sampai pada cleaning service tidak ada pesanan-pesanan bahwa tolong dibantu anak mereka untuk lulus. Kita di sini murni melakukan seleksi karena kami anggap bahwa ini adalah sebuah amanah yang harus kita jalankan dengan penuh tanggung jawab," tambahnya.(*)