Pembagian Lods Pasar Bone-bone Ricuh, Anggota DPRD Lutra Ramai-ramai Angkat Bicara

Penulis: Chalik Mawardi
Editor: Hasriyani Latif
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wakil Ketua II DPRD Luwu Utara, Andi Sukma

Laporan Wartawan TribunLutra.com, Chalik Mawardi

TRIBUNLUTRA.COM, MASAMBA - Pembagian lods Pasar Bone-bone yang diprotes pedagang memancing sejumlah anggota DPRD Kabupaten Luwu Utara angkat bicara.

Mereka angkat bicara lantaran tudingan adanya oknum anggota DPRD dan pejabat Luwu Utara yang ikut meminta jatah lods.

Anggota DPRD dari Partai Nasdem, Palebangan, menyayangkan apabila tudingan itu benar.

"Ungkapkan saja kepada masyarakat luas siapa oknum anggota DPRD yang memperjuangkan kepentingan dirinya sendri, bukannya memperjuangkan kepentingan rakyat yang telah memberi mandat konstitusinya kepadanya," kata Pelebanga, Kamis (17/5/2018).

Hal senada dikatakan Edy Sudarto, legislator dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). "Sebut saja oknum anggota DPRD Luwu Utara yang terlibat, supaya tidak menjadi fitnah," katanya.

Baca: Anggota DPRD Minta Jatah, Pembagian Lods Pasar Bone-bone Luwu Utara Ricuh

Baca: Ada Dugaan Jual Beli Lods Pasar Sentral Sungguminasa, Ini Kata Kadisperdastri Gowa

"Menarik untuk diketahui," timpal Rudi Hartono, legislator Partai NasDem lainnya.

Diberitakan sebelumnya, pembagian lods Pasar Bone-bone di protes pedagang karena dianggap tidak adil dan transparan.

Wakil Ketua II DPRD Luwu Utara, Andi Sukma, mengaku banyak mendapat keluhan dari pedagang.

Tidak sampai di situ, masalah lain karena ada oknum anggota DPRD dan pejabat Luwu Utara yang ikut meminta jatah lods.

Sayang, politisi Partai Hanura enggan membeberkan nama anggota DPRD dan pejabat itu. "Yang jelas ada teman DPRD juga kebagian lods, termasuk pejabat setempat," katanya.(*)

Berita Terkini