TRIBUN-TIMUR.COM - Selamat berpuasa bagi Anda yang menjalankan.
Bagi setiap muslim, puasa adalah kewajiban.
Namun, ada di antara beberapa orang yang mendapatkan keringanan tidak berpuasa atau dengan kata lain tidak wajib berpuasa.
Siapakah mereka?
Baca: 6 Adab Puasa yang Perlu Anda Ketahui, No 3 Perbanyak Baca Alquran
Baca: Informasi Terbaru Sebut Dita Bukan Otak Bom Surabaya, Dalang Sebenarnya Masih Berkeliaran?
Berikut empat golongan orang yang diperbolehkan tidak puasa ramadan, dilansir dari rumaysho.com:
1. Orang yang sakit
Allah Ta’ala berfirman,
وَمَنْ كَانَ مَرِيضًا أَوْ عَلَى سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِنْ أَيَّامٍ أُخَرَ
“Dan barang siapa sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa), sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain.” (QS. Al Baqarah: 185)
Orang sakit yang boleh tidak puasa adalah jika mendapatkan mudarat dengan puasanya.[1]
Baca: Begini Nasib Admin yang Balas Cuitan Soal JKT48 Pakai Akun Twitter Jokowi
Baca: Sunset Breakfasting di Favehotel Daeng Tompo Hanya Rp 60 Ribu Sepuasnya
2. Orang yang bersafar
Dalil seorang musafir boleh tidak berpuasa adalah firman Allah Ta’ala (yang artinya), “Dan barang siapa sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa), sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain.” (QS. Al Baqarah: 185).
Musafir punya pilihan boleh tidak puasa ataukah tetap berpuasa.[2] Dari Abu Sa’id Al Khudri dan Jabir bin ‘Abdillah, mereka berkata,
سَافَرْنَا مَعَ رَسُولِ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- فَيَصُومُ الصَّائِمُ وَيُفْطِرُ الْمُفْطِرُ فَلاَ يَعِيبُ بَعْضُهُمْ عَلَى بَعْضٍ
“Kami pernah bersafar bersama Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, maka ada yang tetap berpuasa dan ada yang tidak berpuasa. Namun mereka tidak saling mencela satu dan lainnya.“[3]
Baca: Kapolres Selayar Favoritkan Kurma Saat Berbuka
Baca: Karutan Ajak Warga Binaan Tingkatkan Keimanan Saat Ramadan