Laporan Wartawan Tribun Timur, Ansar Lempe
TRIBUN-TIMUR.COM, MAROS - Sebanyak 22 dokter internsip dari Kementrian Kesehatan yang ada di Maros, akan dibagi menjadi beberapa tim untuk segera menangani pasien, Kamis (17/5/2018)
Pendamping dokter Internsip, dr Fatmawaty mengatakan, 11 orang diantaranya bertugas di RSUD Salewangang selama 8 bulan dan Puskesmas Tanralili selama 4 bulan.
Sementara sembilan dokter lainnya, akan bertugas di RS Dody Sarjoto Lanud Sultan Hasanuddin selama 8 bulan dan 4 bulan di Puskesmas Lau.
"Dokter ini tidak sekadar bertugas, tapi harus mencapai target dari Kementerian. Mereka pasti akan dievaluasi soal kinerjanya," katanya.
Dia menyampaikan, Internsip merupakan program pemantapan mutu profesi dokter untuk menerapkan kompetensi yang diperoleh selama pendidikan.
Program tersebut juga untuk menyelaraskan dan pemahiran antara hasil pendidikan dengan praktik di lapangan.
22 dokter internsip tersebut diterima oleh Bupati Maros, Hatta Rahman di ruang rapat kantornya.