Ia dipaksa untuk ke rumah sakit, namun IRF menolak. Tim medis menegaskan ia hanya boleh kembali ke ruang ujian jika sudah diperiksa oleh dokter di rumah sakit.
Akhirnya, IRF bersedia untuk dibawa ke Rumah Sakit Pendidikan Unhas yang terletak hanya beberapa ratus meter dari lokasi ujian dengan menggunakan ambulans.
Sekitar pukul 12.00 WITA, ketika tim medis dan IRF sedang berada di rumah sakit, seorang tenaga kebersihan (cleaning service) Unhas masuk untuk membersihkan toilet.
Baca: Melahirkan di Toilet, Panitia Pastikan Irfayanti Gugur dari SBMPTN
Ia mendengar suara bayi menangis. Ketika mencari-cari, ia sangat terkejut menemukan ada sesosok bayi di dalam bak air kloset yang tertutup rapat.
Tim medis Unhas kemudian kembali lagi ke Pusat Bahasa.
Bayi tersebut diberikan perawatan darurat, dan segera dibawa ke Rumah Sakit Unhas. IRF mengatakan kepada tim medis bahwa itu adalah bayinya. (San)