Studi Tour, Karyawan Unismuh Tetap Pertahankan Salat Berjamaah

Penulis: Munawwarah Ahmad
Editor: Mahyuddin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Karyawan Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar, kembali melaksanakan studi tour di dua kota Solo dan Yogyakarta.

Laporan Wartawan Tribun Timur Munawwarah Ahmad

TRIBUN-TIMUR.COM,MAKASSAR - Karyawan Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar, kembali melaksanakan studi tour di dua kota Solo dan Yogyakarta.

Meski sangat sibuk dan memiliki jadwal padat, rombongan tetap mempertahankan kekompakannya dalam melaksanakan salat berjamaah sebagai kewajiban bagi umat muslim yang mutlak ditunaikan dimana dan kapanpun.

Salat berjamaah ini sekaligus menjadi harapan Rektor Unismuh Makassar, Dr H Abdul Rahman Rahim, saat melepas rombongan peserta studi tour sehari sebelum pemberangkatan ke Solo dan Yogyakarta.

Rektor berpesan, jangan sekali-sekali melupakan salat berjamaan, sebagai suatu keharusan yang wajib dilaksanakan.

“Tolong salatnya diperhatikan dalam hal ini salat berjamaah untuk tidak ditinggalkan,” kata rektor.

Baca: Demi Akreditasi Institusi A, Unismuh Kirim 41 Dosen ke Yogyakarta dan Solo

Karena di persarikatan Muhammadiyah termasuk Unismuh Makassar melaksanakan Catur Dharma Perguruan Tinggi yakni pengajaran, penelitian, pengabdian pada masyarakat dan peningkatan pengkajian Al- Islam dan Kemuhammadiyaan.

"Dharma keempat inilah, salah satunya adalah salat berjamaah. Dan inilah yang menjadi ciri khas perguruan tinggi Muhammadiyah dibandingkan dengan perguruan tinggi lainnya,"kata Abdul Rahman Rahim. 

Bagi rektor perjalanan studi tour bagi karyawan intinya adalah membangun silaturahim yang lebih kuat dengan sesama karyawan.

Karena karyawan yang mengikuti perjalanan studi tour ini adalah dari berbagai bagian.

Rektorat mengharapkan sepulang studi tour semangat kerja terutama dalam memberikan pelayanan lebih baik dan lebih meningkat lagi.

Baca: Di PPs Unismuh, Prof Jasruddin Bicara Pengembangan Pendidikan Revolusi Industri

Dihari kedua perjalanan studi tour, rombongan yang dipimpin Direktur AKSI, Drs H Arfah Basha,  telah mengunjungi sejumlah objek-objek wisata bersejarah.

Di antaranya istana Kraton Yogyakarta,  The Landmark Merapi Park yang terlengkap di Indonesia, Candi Borobudur dan pusat pembuatan kaos oblong.

Menurut H Arfah Basha, hari ketiga perjalanan rombongan masih akan mengunjungi hutan pinus salah satu objek wisata alam yang banyak dikunjungi wisatawan asing maupun lokal dan Malioboro sekaligus untuk belanja.

Diketahui Malioboro ini salah satu pusat perbelanjaan yang terkenal dengan kain batiknya dengan harga yang terjangkau.(*)

Berita Terkini