Di PPs Unismuh, Prof Jasruddin Bicara Pengembangan Pendidikan Revolusi Industri

Penulis: Munawwarah Ahmad
Editor: Suryana Anas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PPs Unismuh Makassar menggelar kuliah umum di aula Fakultas Kedokteran (FK), Senin (30/4/2018). Adapun yang membawakan kuliah umum yaitu Koordinator Kopertis Wilayah IX Sulawesi Prof Jasruddin.

Laporan Wartawan Tribun Timur Munawwarah Ahmad

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Program Pascasarjana (PPs) Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar, gelar kuliah umum di aula Fakultas Kedokteran (FK), Senin (30/4/2018).

Kuliah tamu tersebut dihadiri puluhan mahasiswa PPs Unismuh. Adapun yang membawakan kuliah umum yaitu Koordinator Kopertis Wilayah IX Sulawesi Prof Jasruddin.

Prof Jasruddin berbicara tentang era disruprif implikasi terhadap Perguruan Tinggi (PT) dengan judul pengembangan pendidikan revolusi industri 4.0. Prof Jasruddin mengaku senang karena bisa hadir di Unismuh ditengah-tengah kesibukannya.

Prof Jasruddin memulai materinya dengan menunjukkan data Global Competitiness Index pada World Economic Forum 2017-2018 yang menunjukkan bahwa Indonesia berada pada urutan ke-36.

Koordinator Kopertis Wilayah IX Sulawesi Prof Jasruddin memberikan kuliah umum dihadapan mahasiswa S1 dan S2 yang berlangsung di aula Fakultas Kedokteran (FK), Universitas Muhammadiyah, Makassar, Senin (30/4/2018). (sanovra/tribuntimur.com)

Sementara Thailand berapa pada posisi 32, Malaysia 23 dan Singapura yang meninggalkan jauh Indonesia pada posisi ke-3.

Hal tersebut kata Prof Jasruddin disebabkan oleh empat hal.

"Disebabakan oleh ini. Daya saing kita rendah, produktivitas rendah, kreativitas rendah dan kepercayaan diri rendah,"kata Prof Jasruddin yang hadir mengenakan kemeja putih.

Untuk itu, mantan Direktur PPs UNM tersebut menghimbau kepada Perguruan Tinggi (PT) agar menyiapkan alumni untuk menciptakan lapangan pekerjaan, bukan mencari lapangan pekerjaan.

"Kita harus ciptakan alumni yang mau berubah karena perubahan sangat cepat dan sulit dikendalikan," kata Prof Jasruddin. (*)

Berita Terkini