Yusril Pastikan Perjuangannya Melawan Kotak Kosong Tidak Berlaku di Makassar. Ini 8 Alasannya

Editor: AS Kambie
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Yusril Ihza Mahendra bersama Ketua PBB Sulsel Badaruddin Puang Sabang di Rumah Makan Laelae, Makassar, Kamis (26/4/2018) malam.

 6. Keputusan KPU Makassar mendiskualifikasi DIAmi tidak bisa diperkarakan
Karena KPU Makassar hanya menjalankan perintah hukum, sehingga DIAmi harus didiskualifikasi.

“Jadi yang kendiskualifikasi DIAmi itu sebenarnya bukan KPU. KPU hanya menjalankan keputusan PT TUN yang dikuatkan oleh MA sehingga dia harus diskualifikasi. Jadi KPU hanya menjalankan perintah pengadilan,” kata Yusril.

7. Danny bisa saja ajukan PK tapi sudah pasti ditolak dan tidak mempengaruhi eksekusi
"Karena kan keputusan KPU ini nanti melaksakan putusan pengadilan jadi melaksanakan putusan pengadilan itu bukan merupakan obyek sengketa PT TUN, kalau mau coba-coba silahkan saja tapi yakin pasti akan ditolak di sidang dismissal," jelas Yusril.

8. Danny bisa ajukan uji materi undang-undang ke MK tapi tidak memengaruhi eksekusi
“Sialakan saja kalau mau uji di MK, tapi ini pun tidak memengaruhi lagi keputusan untuk didiskualifikasi,” tegas Yusril.

Parpol Pengusung Appi-Cicu Tetap Kerja

Pasangan Munafri Arifuddin-Andi Rachmatika Dewi (Appi-Cicu) hampir pasti akan melawan kolom kosong di kertas suara.

Hal ini menyusul putusan Mahkamah Agung (MA) yang menolak secara keseluruhan kasasi yang diajukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Makassar, Senin (24/4/2018).

Meski demikian, jaringan pendukung Appi-Cicu tidak ingin terlalu jumawah.

Bendahara DPD II Golkar Kota Makassar, Rahman Pina, dan Ketua DPC PPP Busranuddin Baso Tika memastikan timnya tetap allout di lapangan.

Ketua DPC PPP Kota Makassar Busranuddin Baso Tika (tengah) (ABDUL AZIS)

"Sejak awal tim siap untuk seluruh skenario politik. Rencana A, Rencana B, rencana C," kata BBT.

Leasion Officer (LO) Batuh Putih Syndicate, Supratman, juga mengkonfirmasikan tim tetap bekerja normal mendekati pemilih.

Dia mengimbau kepada semua parpol pengusung, relawan dan tim untuk tetap bekerja maksimal memenangkan pasangan yang menggunakan tagline 'Makassar Untuk Kita' itu.

Menurutnya, dari awal Appi-Cicu memang siap bertarung, apapun bentuk skenario politik.

"Kami tetap akan berkerja. Ini adalah himbauan kepada semua tim. Apapun bentuknya kita harus tetap bekerja hingga pak Appi sama ibu Cicu benar-benar menjadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota," kata Supratman.

Wakil Ketua Bidang Media dan Informasi Publik DPD NasDem Makassar ini menuturkan, sebagai bentuk pendidikan politik yang baik.

Halaman
123

Berita Terkini