Mantan Penulis Naskah Pidato Bupati Maros, Daftar Calon DPD Sulsel

MAKASSAR, TRIBUN-TIMUR.COM, - Mantan penulis naskah Pidato Bupati Maros yang  mengundurkan diri dari ASN Pemkab Maros Tahun 2015 , Rudihartono, S.TP., M.Si, rencananya mendaftar sebagai bakal calon DPD Sulsel di KPU Sulsel, Kamis (26/4/2018).

“Saya akan mendaftar di KPU dengan membawa dukungan kurang lebih 4.000  dukungan KTP dengan penyebaran lebih dari 12 kabupaten,” kata Rudihartono yang saat ini aktif di dunia entreprenuer system online sekaligus sebagai Founder dan CEO Trisari Group .

Sejak hijrah dari status PNS (sekarang ASN), Rudi, sapaan Rudihartono, juga aktif di organisasi KAHMI, Karang Taruna, dan KNPI Maros. Ia juga sering tampil sebagai pembicara di beberapa kegiatan kewirausahaan pemuda.

Ia menilai langkahnya maju ke DPD karena ruang kompetisi calon DPD 2019 bersama para tokoh dan politisi senior Sulsel akan banyak memberi proses pembelajaran dirinya dalam dunia politik.

Tantangan dan risiko suatu pilihan, baginya ibarat sebuah motivasi untuk terus belajar dan mengembangkan potensi diri untuk memberi manfaat orang banyak.

Makanya, 16 tahun menjadi PNS kemudian fokus di dunia usaha dan mampu eksis hingga saat ini adalah bagian dari pilihan hidupnya yang akhirnya juga mengantar niatnya terjun ke dunia politik. “Di momentum politik tahun 2019 saya berniat terjun ke dunia ini,” tambahnya.

Dorong entrepreneur
Sebagai pengusaha yang telah melahirkan dan menggerakkan ribuan pengusaha UMKM di Sulsel dalam hal payment online dan IT, dia berharap kedepan semua stakeholder tidak henti-hentinya mendorong lahirnya enterprenuer-enterprenuer muda hingga pelosok desa seiring perkembangan teknologi yang ada saat ini.

"Perkembangan teknologi saat ini membuka ruang pasar yang tidak terbatas. Seharusnya ini bisa ditangkap oleh pemerintah dan mendorong semua pihak untuk senantiasa kreatif dan inovatif,” paparnya.

Menurutnya, lahirnya entreprenuer baru secara otomatis akan mengurangi pengangguran, terbukanya pekerjaan baru, dan pada akhirnya meningkatkan penghasilan ekonomi keluarga yang berimbas pada menurunnya angka kemiskinan.(*)