Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribun Timur, Mulyadi
TRIBUN-TIMUR.COM, PAREPARE - Aksi demonstrasi yang dilakukan mahasiswa teknik Universitas Muhammadiyah Parepare (Umpar) berujung bentrok, Selasa (24/4/2018).
Demo yang awalnya berlangsung kondusif di depan Kantor DPRD Parepare.
Belakangan aksi penyanderaan yang dilakukan terhadap satu kendaraan di depan Kampus Umpar, jalan Ahmad Yani berujung ricuh.
Polisi pun yang dari awal melakukan pengawalan demo terpaksa harus menembakkan gas air mata untuk memukul mundur mahasiswa untuk masuk ke dalam kampus.
Baca: Dinas Pertanian Parepare Siapkan 20 Hektar untuk Lahan Percontohan Tanaman Cabai
Kondisi depan Umpar kini sudah kembali kondusif.
Demontrasi tersebut menuntut pemerintah mencabut Perpres Nomor 20 Tahun 2018 Tentang Tenaga Kerja Asing yang dituding merugikan rakyat Indonesia.(*)