Laporan Wartawan TribunTakalar.com, Muhammad Ihsan Harahap
TRIBUNTAKALAR.COM, PATTALLASSANG - Terminal Angkutan Darat di Kecamatan Pattalassang, Kabupaten Takalar, Sulsel, sepi penumpang, Selasa (3/4/2018).
Kepala UPTD Terminal Dinas Perhubungan dan Informasi Kabupaten Takalar Nursalam Said mengatakan, sepinya terminal tersebut karena semakin berkurangnya armada angkutan kota atau yang sering disebut Pete-pete.
"Dalam sehari ada sekitar 300 hingga 400 angkutan yang masuk ke Terminal ini. Kami bisa melihat betapa semakin berkurangnya penumpang Pete-pete," kata Nursalam.
Menurutnya jumlah Pete-pete ini diduga akibat semakin maraknya jenis transportasi lain seperti ojek, bentor (becak motor), hingga moda transportasi online yang menawarkan kemudahan dan mungkin juga harga yang lebih murah.
Baca: Pemuda Muhammadiyah Takalar Dukung Kader Maju di Pileg 2019
Kepala UPTD Pengujian Dinas Perhubungan dan Informasi Kabupaten Takalar M Thalib DT menambahkan, letak terminal yang kurang strategis juga menjadi faktor kurangnya minatnya pete-pete mangkal di tempat itu.
"Salah satu teori umum dalam pembangunan sebuah terminal angkutan darat adalah pertimbangan letak. Biasanya Terminal dibangun berdekatan dengan pasar daerah sehingga intensitas kendaraan yang masuk ke terminal juga bisa meningkat," tutur Thalib.
Menurutnya, letak Terminal Angkutan Darat Takalar yang berada sekitar 500 meter di sebelah barat Pasar Sentral Takalar membuat para sopir tidak menurunkan penumpangnya di terminal.
"Cukup jauh untuk berjalan kaki 500 meter dari Terminal ke Pasar Sentral Takalar. Itu sebabnya hingga sekarang tipe Terminal kami masih bertipe C," tutur Thalib.(*)