TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Kisah John Mandagi mendadak jadi bahan perbincangan di jagad media sosial di Makassar.
Kisahnya memilih jadi driver ojek online setelah purnatugas dari instansi tempatnya bekerja menarik perhatian tribun-timur.com.
Bukti bahwa dia adalah tipe petarung. John Mandagi enggan menghabiskan waktu luang tanpa produksi sama sekali.
Baca: Jenderal Gatot Nurmantyo Cuma Follow Fahira dan 3 Perempuan Ini. Penasaran Siapa Mereka?
Baca: Namanya Masuk Bursa Calon Presiden, Foto Masa Lalu Jenderal Gatot Viral Bukti Peduli Anak Buah
Baca: Google Doodle - 13 Fakta Sir William Henry Perkin, Pria Buat Kesalahan Tapi Dikenang Sejarah Manusia
Baca: Hasil Lengkap dan Klasemen Serie A - Gawat! Napoli Vs Inter Cuma Seri, Juventus Kian Menjauh?
Dia adalah purnawirawan tentara. Berikut sekelumit kisah hidupnya, semoga menginspirasi.
Old soldiers never die, they simply fade away.
Purnawirawan tentara tak pernah mati, mereka hanya memudar.
Itulah potongan pidato perpisahan Panglima Perang Amerika di Pasifik, Jenderal Douglas MacArthur, di depan anggota kongres Amerika Serikat, 19 April 1951.
Tiga belas tahun setelah pidato, panglima pangkalan perang tentara Amerika di Philipina itu, berpidato, sang jenderal meninggal dunia di usia 84 tahun.
Dan, perannya di sejumlah perang dunia II, hingga kini tetap dikenang. Meski, memang mulai memudar di era millennial ini.
Kolonel purnawirawan John Mandagi (65), mantan Komandan Satuan Komunikasi Komando Wilayah Pertahanan (Kowilhan) III Sulawesi di Makassar, hanya tersenyum saat diingatkan tentang ‘kutipan’ itu, Jumat (9/3/2018) sore.
Dengan fasih dia mengulang kutipan itu kepada reporter tribun-timur.com.