Laporan Wartawan TribunLutim.com, Ivan Ismar
TRIBUNLUTIM.COM, WOTU - Dinas Pariwisata Kebudayaan Kepemudaan dan Olahraga (Disparmudora) Luwu Timur diminta jeli melihat potensi wisata di daerah berjuluk Bumi Batara Guru.
Itu disampaikan tokoh masyarakat Luwu Timur, Madjid Tahir kepada TribunLutim.com di Warkop Lapae, Desa Bawalipu, Kecamatan Wotu, Sulawesi Selatan (Sulsel), Sabtu (3/3/2018).
Madjid mencontohkan fenomena wisata mangrove Banua Pangka Wotu di Dusun Salualla, Desa Bawalipu, Kecamatan Wotu yang jadi destinasi wisata.
"Wisata ini sedang tren. Ini seharusnya segera diperhatikan dan ditindak lanjuti oleh dinas pariwisata," kata Madjid.
Baca: Limbah PTPN XIV Burau Lewati Ambang Baku Mutu, Begini Kata Kadis DLH Luwu Timur
Usai berkunjung di wisata samping Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Wotu, Madjid kaget wisata yang dibangun swadaya itu, sore tadi.
"Luar biasa ramainya, banyak sektor yang dihidupkan juga dengan keberadaan wisata ini. Ekonomi warga juga tumbuh dengan banyaknya pedagang," imbuh penggiat wisata ini.
Sehingga kata dia, dinas pariwisata harus jeli melihat fenomena wisata Banua Pangka yang tren dengan banyaknya pengunjung.