Laporan Wartawan Tribun Timur, Muhammad Fadhly Ali
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Penghitungan inflasi Sulawesi Selatan bulan Februari 2018 didasarkan pada hasil Survei Harga Konsumen yang dilakukan oleh BPS Provinsi Sulawesi Selatan pada pasar tradisional dan pasar modern/swalayan di 5 kota IHK nasional.
Kelima daerah tersebut yakni Bulukumba, Watampone, Makassar, Parepare dan Palopo, dimana terjadi inflasi di Sulawesi Selatan sebesar 0,23 persen, atau terjadi kenaikan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 132,35 persen pada Januari 2018 menjadi 132,66 pada Februari 2018.
Khusus di Kota Makassar pada Februari 2018 ini mengalami inflasi 0,20 persen, atau terjadi perubahan indeks dari 132,99 persen pada Januari 2018 naik menjadi 133,25 persen pada Februari 2018.
Laju inflasi tahun kalender (Februari 2018) sebesar 0,87 persen, dan laju inflasi tahun ke tahun (Februari 2018 terhadap Februari 2017) sebesar 3,38 persen.
"Inflasi dipicu oleh naiknya harga-harga komoditi yang ditunjukkan oleh naiknya indeks pada kelompok bahan makanan sebesar 0,76 persen, kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,44 persen, kelompok kesehatan 0,03 persen, kelompok Pendidikan, rekreasi dan olah raga sebesar 0,13 persen," kata Nursam Salam, Kepala BPS Sulsel di sela rilis BPS di kantornya Jl Haji Bau Makassar, Kamis (1/3/2018).
Walaupun kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar turun sebesar 0,02 persen; kelompok sandang turun sebesar 0,13 persen dan kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan yang turun sebesar 0,33 persen.