TRIBUN-TIMUR.COM-Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tiggi telah membuka pendaftaran mahasiswa baru tahun akademik 2018/2019 melalui jalur Seleksi Nasional Mahasiswa Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN).
Pada jalur ini, sebanyak 85 PTN di seluruh Indonesia ikut serta, mulai dari Universitas Syiah Kuala hingga Universitas Papua.
SNMPTN dilaksanakan serentak secara nasional oleh seluruh Perguruan Tinggi Negeri (PTN). Adapun, pemerintah menanggung biaya pelaksanaan SNMPTN.
Pendaftaran bagi calon mahasiswa pun telah dibuka sejak 21 Februari 2018 hingga 6 Maret 2018 melalui laman http://www.web.snmptn.ac.id .
Namun, siswa tak akan bisa mendaftar, jika sebelumnya pihak sekolah tak mendaftarkan Nomor Induk Siswa nasional (NISN) di Pangkalan Data Sekolah dan Siswa.
Baca: FIP UNM Paling Banyak Terima Mahasiswa Baru Jalur SNMPTN
Jalur SNMPTN merupakan jalur non tulis. Artinya, tak ada seleksi tertulis yang akan diikuti oleh seluruh peserta.
SNMPTN dilakukan berdasarkan hasil penelusuran prestasi akademik dengan menggunakan rapor semester 1 (satu) sampai dengan semester 5 (lima) bagi SMA/SMK/MA atau sederajat dengan masa belajar 3 (tiga) tahun atau semester 1 (satu) sampai dengan semester 7 (tujuh) bagi SMK dengan masa belajar 4 (empat) tahun, serta portofolio akademik.
Pemeringkatan
Untuk menentukan siswa yang lolos, Panitia Pusat melalui sistem membuat pemeringkatan siswa berdasarkan nilai mata pelajaran.
Untuk jurusan IPA, mata pelajaran yang akan diperingkat, yakni Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Kimia, Fisika dan Biologi.
Untuk jurusan IPS, yakni Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Sosiologi, Ekonomi dan Geografi.
Baca: Unhas Siap Terima 2.466 Maba untuk Jalur SNMPTN, Ini Link Pendaftarannya
Untuk jurusan Bahasa, yakni Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Sastra Indonesia, Antropologi dan salah satu Bahasa Asing.
Semenetara untuk siswa SMK, yakni Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan Kompetensi Keahlian (Teori Kejuruan dan Praktek Kejuruan).