Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribun Timur Abdul Azis Alimuddin
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Dosen Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar Dr Hasrul SH MH mengakui pernah berfoto dengan salam Punggawa.
Salam Punggawa adalah salam dengan kedua tangan bertemu lalu dikepalkan.
Salam Punggawa bersama calon Gubernur Sulsel, Ichsan Yasin Limpo itu dilakukan doktor sombere itu se-tahun lalu. Tepatnya pada bulan Maret 2017.
"Setahun yang lalu, bulan tiga saya umrah bersama Prof Hamzah. Alhamdulillah ketiga kalinya kami pergi bersama via NRA. Panwaslu (Makassar) memanggil kami berdua karena ada foto bersama memakai seragam umrah dengan Pak IYL (Ichsan Yasin Limpo) dan tangan mengepal, salam Punggawa," kata Hasrul melalui pesan Whatsapp, Kamis (1/2/2018).
"Kami foto bersama di Bandara Madinah karena ketemunya disana dan kebetulan ternyata satu travel tapi beda bus, beda group. Nah foto itulah yang menjadi laporan pelapor. Tetapi alhamdulillah sudah clear, saya diklarifikasi 10 menit dan selesai-mi," jelas Hasrul.
Jadi bukan dengan sengaja menghadiri acara sang kandidat, kata Hasrul, tapi berfoto bersama itu setahun yang lalu di Madinah.
"Tidak ada acara! Kebetulan bertemu di Madinah tahun lalu," tegasnya.
Diketahui Panwas Kota Makassar memeriksa tiga dosen aktif Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar, Kamis (1/2/2018).
Tiga dosen Aparatur Sipil Negara (ASN) itu diperiksa di Kantor Panwas Makassar, Jl Angrek, Makassar. Mereka Prof Hamzah Halim, Muhammad Hasrul dan Aspiannor Masrie.
Hamzah dan Hasrul merupakan dosen Fakultas Hukum, sementara Aspiannor dosen Fakultas Ilmu Sosial Politik (Fisip) Unhas Makassar.
Hamzah dan Hasrul diperiksa karena diduga melakukan salam Punggawa. Salam yang dipopulerkan oleh pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur Sulsel, jalur Independen, Ichsan Yasin Limpo-Andi Mudzakkar (IYL-Cakka) di Pilgub Sulsel.