"Saya selaku alumni YAPI, selaku murid dari Al Ustadz Husein Al Habsi YAPI Bangil, saya menantang antum Ustadz Somad untuk berargurmentasi. Saya demi Allah dan demi Rasulullah, demi Al Husein, jaminannya kepala saya, saya tidak menerima bahwa anda telah menghina kami pecinta ahlul bait, menghina seluruh pecinta ahlul bait dan menjelekan seluruh ajaran kami," ujarnya.
Baca: Curhat Cinta Penelope soal Dirinya yang Tiba-tiba Berubah dan Hubungannya dengan Ustadz Abdul Somad
Baca: Dosen UIN Suska Blak-blakan soal Ustadz Abdul Somad Sebenarnya di Kampus Hingga Perlakuan Mahasiswa
Baca: Baru Ditolak Ceramah di Indonesia dan China, Ust Abdul Somad Dapat Balasan Tak Disangka dari Amerika
Selanjutnya, pria tersebut meminta dikirimkan video Ustadz Somad yang dianggap menyudutkan pihak tertentu untuk dijadikan bahan adu argumentasi.
“Berikan tempat, ruang dan waktu, untuk kita bertemu," katanya menantang.
Terkait dengan video di atas, hingga kini belum ada respon dari Ustadz Somad.
Dosen UIN Suska Blak-blakan soal Ustadz Abdul Somad Sebenarnya di Kampus Hingga Perlakuan Mahasiswa
Di tengah popularitasnya, kini berbagai tuduhan dialamatkan kepada Ustadz Somad.
Dia dituduh sebagai pemecah belah dan radikal karena isi ceramahnya yang viral melalui media sosial.
Imbasnya, Ustadz Somad dipersekusi di Bali hingga ditolak masuk ke Hong Kong, RRT untuk ceramah.
Menanggapi tuduhan tersebut, pihak Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Syarif Kasim (Suska), Pekanbaru, Riau turut angkat bicara.
Fakultas Ushuluddin, UIN Suska adalah tempat mengajar Ustadz Somad.
Ketua Majelis Pimpinan Cabang Asosiasi Dosen Indonesia (UMPC-ADI) UIN Suska, Iskandar Arnel mengatakan, sepanjang pengetahuan sekaligus penelusuran MPC-ADI UIN Suska, Ustadz Somad tidak seperti dituduhkan.
"Kita bisa memastikan beliau memang seorang NKRI sejati, ulama yang dicintai, dosen yang disukai mahasiswa-mahasiswanya," kata Iskandar melalui video yang diunggah pada channel YouTube MPC-ADI UIN Suska yang diunggah sejak Jumat (30/12/2017).