Piala Presiden 2018

Kalah Telak dari SFC, Ini Alasan Manajemen PSM Makassar

Editor: Muh. Irham
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Piala Presiden 2018

BANDUNG, TRIBUN - PSM Makassar kalah 0-3 dari Sriwijaya FC dalam lanjutan Grup A Piala Presiden 2018 di Gelora Bandung Lautan Api, Minggu (21/1/2018).

Tiga gol Sriwijaya FC dilesakkan oleh tiga pemain baru, yakni Adam Alis, Manucheckr Dzhalilov, dan Makan Konate.

Manager tim PSM Makassar, Munafri Arifuddin, mengungkapkan timnya kedodoran pada babak kedua.

"Babak pertama kami sudah maksimal menghadapi Sriwijaya FC yang diketahui full team tapi ya itulah pada babak kedua kedodoran karena stamina," ujar Munafri di sesi jumpa pers pascapertandingan.

Kekelahan ini, kata Munafri, lebih karena faktor kesiapan dan mental para pemain muda.

"Karena pemain muda mental belum siap menghadapi pertandingan besar," ucapnya.

PSM Makassar memang tidak menurunkan skuat terbaiknya pada latihan kali ini. Rata-rata pemain yang dibawa ke Bandung adalah skuat muda minim pengalaman.

Pemain inti seperti Jan Pluim, Shahar Ginanjar, dan kawan-kawan sedang mengikuti turnamen di Makassar.

Setelah kebobolan oleh gol Adam Alis pada menit 7, PSM Makassar berusaha mengejar ketinggalan sepanjang babak kedua.

Sayang, pada menit akhir, pemain Juku Eja membuat kesalahan dan lengah.

Hadiah Penalti

Pada menit 88, pemain PSM Makassar melakukan pelanggaran pada pemain Sriwijaya FC di kotak penalti sendiri.

Alhasil, Laskar Wong Kito mendapat hadiah penalti di menit 88.

Makan Konate yang tampil sebagai eksekutor berhasil mencetak gol kedua Sriwijaya FC dalam laga itu.

Beberapa detik sebelum laga berakhir, Manucherkhr Dzhalilov, menutup laga itu dengan gol ketiga.

Hasil ini membuat PSM Makassar terancam "masuk kotak" setelah menelan dua kekalahan.(*/tribun-timur.com)

Berita Terkini