Pilkada Enrekang 2018

HM Amiruddin Bakal Ditendang dari NasDem Enrekang, Buntut Pengalihan Dukungan ke MB-Asman?

Penulis: Muh. Asiz Albar
Editor: Hasriyani Latif
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sekretaris NasDem Enrekang, Abdul Syukur Djamadi (Kanan)

Laporan Wartawan TribunEnrekang.com, Muh Azis Albar

TRIBUNENREKANG.COM, ENREKANG - Dewan Pimpinan Pusat (DPP) NasDem telah mengalihkan dukungannya dari kadernya yang juga Ketua NasDem Enrekang, HM Amiruddin ke pasangan Muslimin Bando (MB)-Asman di Pilkada Enrekang 2018.

Hal itu nampaknya bakal berimbas pada struktur kepengurusan partai NasDem di Kabupaten Enrekang.

Informasi yang dihimpun TribunEnrekang.com, struktur kepengurusan inti DPD NasDem Enrekang bakal dirombak setelah dialihkannya dukungan ke MB-Asman.

Posisi ketua dan sekretaris NasDem Enrekang yang saat ini dijabat oleh HM Amiruddin dan Abdul Syukur Djamadi akan digantikan.

Baca: PKS Alihkan Dukungan ke HM Amiruddin, Ini Kata Sekretaris NasDem Enrekang

Baca: Dua Kadernya Bertarung di Pilkada, NasDem Enrekang Dukung Siapa?

Sekretaris NasDem Enrekang, Abdul Syukur Djamadi, membenarkan adanya informasi perombakan tersebut.

"Iya betul, saya sudah dapat informasi dari pengurus DPW bahwa akan ada perubahan struktur kepengurusan. Termasuk mandat sekretaris NasDem yang saya jabat saat ini sudah ditarik," kata Abdul Syukur kepada TribunEnrekang.com, Selasa (9/1/2018).

Ia menjelaskan, saat ini pihaknya sisa menunggu surat resmi dari DPW NasDem terkait perubahan struktur kepengurusan tersebut.

Terkait siapa penggantinya, ia mengaku belum mendapatkan informasi resmi terkait hal tersebut.

Syukur pun memastikan dirinya tak bisa lagi ikut mendampingi pasangan MB-Asman saat mendaftar di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Enrekang besok.

Baca: Dukungan NasDem Dibegal, HM Amiruddin: Kita Sisa Menunggu Kejaiban di Pilkada Enrekang

Itu lantaran, dirinya tidak lagi menjabat sebagai sekretaris NasDem Enrekang karena sudah ada penyampaian langsung dari pengurus DPW NasDem Sulsel.

"Yang jelas saya sebagai kader yang loyal pada partai harus taat dan patuh akan keputusan tersebut," ujarnya.

Untuk diketahui, KPU mewajibkan para ketua dan sekretaris partai pengusung kandidat hadir mendampingi usungannya saat melakukan pendaftaran di KPU.(*)

Berita Terkini