Laporan Wartawan TribunEnrekang.com Muh Azis Albar
TRIBUNENREKANG.COM, ANGGERAJA - Sekitar 70 penggiat alam bebas bersama 10 penyandang disabilitas berkumpul di Desa Lakawan, Kecamatan Anggeraja, Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan.
Mereka bakal menuju ke Kabupaten Toraja Utara guna melakukan pendakian di gunung Sesean, Sabtu (2/12/2017)
Di titik kumpul ini, panitia pendakian bersama difabel yang dimotori oleh Pergerakan Difabel Indonesia untuk Kesetaraan (Perdik) membagi rombongan ke dalam beberapa tim.
Setiap tim diisi oleh satu difabel.
Baca: 50 KK di Sumillan Enrekang Belum Punya Jamban, Ini Kata Kepala Dinas Kesehatan
"Jadi tim ada 10. Masing-masing tim akan mengawal dan membimbing difabel saat pendakian nanti. Satu tim terdiri lima hingga enam orang," kata Panitia Pendakian, Syam Sumarlin alias Callin.
Secara teknis, kata anggota Mapala Universitas Pejuang Republik Indonesia (UPRI) ini, tiap penyandang akan dikawal untuk membimbing pergerakannya di lapangan nanti.
Sementara penyandang disabilitas ada 10 orang yang terdiri tiga netra, enam daksa kinetik dan satu grahita.
Rombongan pendakian difabel menembus batas dilepas oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindingan Anak (DP3A) Enrekang, Sawalia Baharuddin.
Baca: Hingga Oktober, Realisasi Pendapatan Bapenda Enrekang Sudah 83,18%
Sawalia berharap pendakian kali ini bisa sukses sama seperti ketika difabel melakukan pendakian di Gunung Latimojong tahun lalu.
Rencananya rombongan ini akan disambut oleh pemerintah Toraja Utara sebelum pendakian di gunung dengan ketinggian 2100 Mdpl.(*)