Insiden kecelakaan lalu lintas yang mengakibatkan Setya Novanto menderita cedera kepala itu berdampak pada penyakit hipertensi yang dialami.
Sehingga selama penanganan, Bimanesh selaku Dokter Penanggung Jawab Pelayanan (DPJP) bekerjasama dengan sejumlah dokter lainnya.
Setidaknya ada tiga dokter yang menangani Setya Novanto, yaitu dokter di bidang penyakit dalam dan hipertensi, saraf, dan jantung.
Kondisi kesehatan Ketua DPR RI, Setya Novanto, masih lemah setelah mengalami kecelakaan lalu lintas pada Kamis (16/11/2017) malam. Dia masih dirawat di Rumah Sakit Medika Permata Hijau.
Dokter Spesialis Penyakit Dalam dan Hipertensi Rumah Sakit Medika Permata Hijau, Bimanesh Sutarjo, mengatakan sudah melakukan pemeriksan pada Jumat sekitar pukul 05.30 WIB.
Setya Novanto Pindah Rumah Sakit
Setya Novanto dipindahkan dari RS Medika Permata Hijau, Jakarta. Dia dipindahkan ke RS Cipto Mangunkusumo (RSCM) Kencana, Jakarta Pusat.
Setya Novanto dibawa keluar dari RS Medika Permata Hijau, Jakarta, Jumat (17/11/2017) pukul 12.42 WIB.
Dia keluar dari kamar perawatan di lantai 3 rumah sakit dengan pengawalan ketat polisi.
"Beliau dirujuk ke RSCM," kata pengacara Setya Novanto, Fredrich Yunadi kepada wartawan di lokasi.
Menurut Fredrich, Novanto dipindahkan ke RSCM Kencana atas rujukan dokter yang merawatnya yakni DR dr H Bimanesh Sutarjo, SpPD, KGH, FINASIM, dokter spesialis penyakit dalam, konsultan ginjal dan hipertensi di RS Medika Permata Hijau.
"Dipindahkannya atas rujukan dokter Bima, juga persetujuan dari Pak Novanto sendiri juga dari pihak keluarganya," ucap dia.