TRIBUN-TIMUR.COM - Kata kunci atau keyword "Rebo Wekasan" kini sedang masuk dalam Google Trends Indonesia.
Artinya, kata kunci tersebut sedang paling dicari warganet melalui Google.
Apa itu Rebo Wekasan?
Dikutip dari Wikipedia.org, Rebo Wekasan, Rabu Wekasan, atau Rebo Pungkasan adalah nama hari Rabu terakhir di bulan Safar pada Kalender lunar versi Jawa.
Baca: Rabu Wekasan atau Rebo Wekasan, Bolehkan Dilaksanakan? Baca Pula Penjelasan Ustadz Abdul Somad
Pada hari ini biasanya dimulainya rangkaian Upacara Adat Safaran yang nanti akan berakhir di Jumat Kliwon bulan Maulid (Mulud).
Seperti upacara Sedekah Ketupat dan Babarit di daerah Sunda kecamatan Dayeuhluhur, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.
Keistimewaan hari ini adalah karena inilah satu satunya hari yang tidak tergantung pada hari pasaran dan neptu untuk melakukan suatu upacara adat.
Catatan dalam adat Kejawen hari pasaran dan neptu adalah sangat penting demi keselamatan dan berkah dari acara, kecuali pada hari ini.
Konon ini adalah hari datangnya 320.000 sumber penyakit dan marabahaya 20.000 bencana.
Maka rata-rata upacara yang dilaksanakan pada hari ini adalah bersifat tolak bala.
Contoh-contoh upacara adat pada hari ini di Tanah Jawa,
1. Sedekah Ketupat, Sidekah Kupat di daerah Dayeuhluhur, Cilacap.
2. Upacara Rebo Pungkasan, Wonokromo, Pleret, Bantul, Yogyakarta.Ngirab, di daerah Cirebonan.
3 Ngirab, di daerah Cirebonan.
4. Safaran di beberapa daerah.
Baca: Ini Hukum Memperingat Rebo Wekasan (Hari Rabu Terakhir Bulan Safar) Menurut Ustadz Abdul Somad
Baca: Besok, Rebo Wekasan atau Arba Mustakmir Diyakini Bakal Turun Ribuan Bencana, ini Penjelasan UAS