Dani Pedrosa pasti akan membantu Marc Marquez, tetapi menariknya Jorge Lorenzo baru mau menolong Andrea Dovizioso pada seri terakhir.
Baca: MotoGP Aragon - Finis di Posisi Ke-5, Rossi Tetap Bangga dan Bahagia. Ini Alasannya
Baca: MotoGP Aragon - Dani Pedrosa Komplain Gaya Balap Rossi. Eh, The Doctor Malah Bilang Begini
Nah, bagaimana dengan Maverick Vinales dan Valentino Rossi kalau di satu kesempatan bisa menolong salah satu dari Marquez atau Dovi?
Tidak ada yang bisa menebak hati mereka, namun gelagat hanya bisa terlihat di atas trek.
5. Psikologi poin
Marc Marquez punya keuntungan saat ini karena unggul 11 poin. Bila dia menang di Phillip Island dan Dovi runner-up, selisihnya menjadi 16 poin.
Bila hal itu terjadi, di Sepang dan Valencia Marquez tak perlu menang, cukup sekali runner-up dan sekali peringkat tiga.
Hal itu mudah baginya, mengingat dia selalu ada di podium sejak GP Catalunya (selain masalah mesin di Inggris).
Dari semua hitung-hitungan di atas, Marc Marquez sangat berpeluang menjadi juara dunia lagi. Tetapi, di atas trek segala sesuatu bisa terjadi.
6 Faktor Pengalaman
Pengalaman dari 4 kali mengaspal di Phillip Island, Marc Marquez baru 1 kali menyelesaikan balapan, sedangkan rivalnya dalam perebutan Juara Dunia MotoGP 2017, Andrea Dovizisio, konsisten menyelesaikan balapan di sirkuit Australia ini.
Baca: Johann Zarco Pole Position GP Jepang, Marquez Ketiga, Rossi?
Baca: MotoGP Aragon 2017 - Marquez Juara, Pedrosa Posisi 2, Rossi Terdampar
Minggu, 22 Oktober 2017, MotoGP berlangsung di sirkuit Phillip Island, Australia. Marquez berambisi menyudahi puasa podium di Phillip Island dan memperlebar jarak poin dengan Dovi.