TRIBUNSULBAR.COM, MAMUJU - Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Mamuju, Sulbar, mendesak Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sulselbar mengusut tuntas kasus dugaan korupsi APBD Sulbar 2016.
Hal itu diungkapkan Ketua Umum PMII Cabang Mamuju, Wais Walkorni, saat menggelar unjuk rasa di Perempatan Simbuang, Kelurahan Simboro, Kecamatan Simboro, Kabupaten Mamuju, Sulbar, Jumat (20/10/2017).
Ia berharap, Kejati Sulselbar tidak pernah kendor dalam mengusut kasus tersebut, atau tidak hanya menetapkan para pimpinan DPRD sebagai tersangka. Sebab ia menduga kasus dugaan korupsi itu telah melibatkan sejumlah pejabat Pemprov Sulbar dan anggota DPRD yang lain.
"Kasus ini menjadi sebuah cerminan bahwa Sulbar darurat akan kasus-kasus korupsi, oleh kami berharap Kejati Sulselbar tidak berhenti mengusut kasus ini hingga tuntas," tegas mahasiswa Unika Mamuju itu.
"Kami dari PMII akan tetap konsisten sebagai kontrol sosial dan terus mendorong para pihak penegak hukum untuk bekerja profesional dan transparan. Kemudian juga melakukan pemeriksaan mendalam terhadap rekanan dan para pelaksana program karena jangan sampai kasus ini syarat akan kepentingan politik," ujarnya menambahkan.