Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribun Timur: Munawwarah Ahmad
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Mahasiswa baru (Maba) Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar tahun ajaran 2017/2018 ternyata berasal dari 16 provinsi di Indonesia, termasuk Sulsel.
Hal ini diketahui setelah diabsen satu-satu oleh Ketua Badan Pelaksana Harian (BPH) Unismuh Dr Ir HM Syaiful Saleh MSi pada kegiatan pesantren maba Unismuh di Balai Sidang Unismuh, Selasa 5 September 2017.
Baca: Sebanyak 4.760 Maba Unismuh Ikut Pesantren. Ini yang Diharapkan Rektor
Baca: Dosen Unismuh Makassar dan Politeknik Singapura Temui Wabup Pangkep, Ini Tujuannya
Dikutip dari rilis Humas Unismuh yang diterima tribun-timur.com, Selasa (5/9/2017), dari 4.760 mahasiswa baru yang diterima di Unismuh tahun ajaran 2017/2018 ini, memang masih didominasi dari Sulsel. Jumlah mencapai 70 persen lebih.
Sementara itu, maba lainnya dari luar Sulsel berasal dari Papua, Papua Barat, Maluku, Maluku Utara, NTT, NTB, Bali, Kalimantan, Gorontalo, Sulut, Sulteng, Sultra, Sulbar, Sumatra dan Jawa.
Pesantren Maba ini dibuka Rektor Dr H Abdul Rahman Rahim, SE MM dengan dihadiri Ketua BPH Unismuh Dr Ir HM Syaiful Saleh MSi, Wakil Rektor 1 Ir HM Rachim Nanda MT, Wakil Rektor II Dr Andi Sukri Syamsuri, Wakil Rektor III Dr Muh Tahim, Wakil Rektor IV Ir HM Saleh Molla, dekan, wakil dekan, direktur dan para ketua-ketua lembaga se Unismuh Makassar.
Baca: Ribuan Mahasiswa Baru Unismuh Bersiap Mengikuti Pesantren
Baca: Hadiri Puncak Milad Unismuh Makassar, JK bakal Terima Penghargaan Tokoh Pendidikan
Diacara pembukaan pesanten maba juga ditandai dengan pemasangan jas almamater secara simbolis kepada wakil masing-masing fakultas.
Pemasangan Jas
Diawali pemasangan jas almamater oleh Rektor Unismuh Dr Abdul Rahman Rahim dan terakhir pemasangan jas almamater oleh Ketua BPH Unismuh Dr Ir Syaiful Saleh.
Ketua BPH Unismuh Dr Ir HM Syaiful Saleh, M.Si, dalam sambutannya mengatakan, pilihan para maba kuliah di Unismuh Makassar dinilai sudah tepat.
“Saya sebagai pihak yang diberi amanah mengucapkan terima kasih kepada ananda dan juga kepada orang tuanya yang telah mempercayakan anak-anaknya kualih di Unismuh. Dan kepercayaan ini tentu saja harus jaga dengan baik,” ujar Syaiful.