Pilgub Sulsel 2018

7 Sosok Ini Awalnya Heboh Jadi Calon Gubernur, Tapi Sekarang Mereka Kemana?

Editor: Aqsa Riyandi Pananrang
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

“Saya tetap maju di pilgub,” ungkapnya. Belakangan, Pung Bur seakan ‘menghilang’ dari bursa pertarungan Pilgub Sulsel pascadirinya dilantik sebagai Komisaris Utama PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI). Wakil gubernur Sulsel Agus Arifin Nu'mang mengungkapkan Burhanuddin tak maju dalam Pilgub Sulsel 2018.

“Saya kira Pak Burhanuddin Andi tidak maju, beberapa relawannya sudah bergabung dengan kami di Soppeng," katanya. Ia mengatakan sampai saat ini masih melihat peluang beberapa calon wakil gubernur Sulsel termasuk Bur.

Latinro Latunrung (60)

La Tinro La Tunrung (kiri) memperkenalkan Idris Manggabarani sebagai Ketua DPD Partai Gerinda Sulsel dalam jumpa pers di hotel Four Points by Sheraton, Senin (9/1/2017). (TRIBUN TIMUR/MUHAMMAD ABDIWAN)

Nama Latinro Latunrung, mantan Bupati Enrekang dua periode menguat sebagai calon Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) saat memimpin Partai Gerindra Sulsel. Kalangan internal partai maupun berbagai elemen masyarakat mendorong Latinro maju.

Namanya juga terjaring dalam survei Poltracking yang dirilis 13 Juni lalu. La Tinro memperoleh elektabilitas 0,26 persen dan masuk dalam simulasi 5 kandidat, bersama dengan Nurdin Abdullah, Nurdin Halid, Ichsan Yasin Limpo dan Agus Arifin Nu'mang.

Selepas memimpin partai ini, Latinro memastikan sikapnya. Menurutnya, tak ada kata berhenti berjuang demi partai Gerindra. Dia pun menegaskan akan hadir pada pelantikan pengurus Gerindra Sulsel nanti. "Saya akan hadir jika diminta dilantik dan suatu saat ketika ada pertemuan maka saya tidak akan kecewa," tegas La Tinro.

“Saya diminta maju pilgub, saya tanya istri, istri bilang jangan-mi. Saya pikir ketika saya menjadi gubernur Sulsel akan lebih baik. Maju atau tidak itu hanya ada dua konsekuensi yakni menang dan kalah. Selesai, bukan soal kalah atau menang," kata La Tinro.

La Tinro menyatakan, masalah yang menjadi pertanyaan adalah ketika menjadi gubernur mampu tidak saya mensejahterakan masyarakat? Saya belum bisa berikan jawabannya karena saya tidak mau asal bunyi.

"Banyak asal bunyi, saya tidak seperti itu, banyak tidak kerja, tidak ada tindakan. Kalau saya maju (di pilgub) maka tidak ada saingat terberat-ku," kata La Tinro.

Rusdi Masse (44)

Rusdi Masse (amiruddin/tribunsidrap.com)

Rusdi Masse, Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Nasdem Sulsel, memberikan kabar mengejutkan bertepatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan RI, 17 Agustus lalu. Bupati Sidrap ini menyatakan tak maju sebagai calon gubernur atau calon wakil gubernur Sulsel pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sulsel 2018.

“Saya tidak akan maju pilgub. Mau cagub atau cawagub,” katanya. Dia mengakui akan fokus membesarkan Partai Nasdem di Sulsel.
Sekaligus, ia akan fokus mengurus Pilkada Serentak Sulsel 2018 dan memenangkan seluruh event politik di Sulsel.

Lantas kemana arah dukungan RMS di pilgub? Berkali kali RMS menegaskan bahwa dirinya tunduk pada DPP Partai Nasdem. RMS menjadi salah satu bupati di Sulsel yang mendapat dorongan dari internal partai maupun berbagai kalangan untuk maju di Pilgub Sulsel.

Alat peraga bergambar dirinya sudah bertebaran di mana-mana. Meski tak ada embel-embel calon gubernur atau wakil gubernur. Namanya pernah disandingkan sebagai bakal calon wakil dari calon Gubernur Sulsel Ichsan Yasin Limpo.

Bersaing dengan Andi Muzakkar, Bupati Luwu. Meski belakangan, Ichsan memilih Cakka, sapaan Muzakkar. Setelah itu, namanya mengerucut lagi sebagai wakil dari Nurdin Abdullah, Bupati Bantaeng. Nurdin mengakui RMS masuk dalam survei calon wakil gubernur-nya. “Pak RMS masuk juga,” katanya belum lama ini.

Halaman
1234

Berita Terkini