Baca: Setahun Kepemimpinan Prof Husain, Ini 6 Fakta Keberhasilan UNM
Sedangkan penilaian pada tahun 2017 ini aspek SDM tetap dengan bobot 30 persen. Sedangkan indikator yang digunakan tetap juga sama dengan tahun 2016 dengan bobot masing-masing 0,33 dari 30 persen.
Aspek Kelembagaan/Akreditasi
Pada aspek ini, penilaian tahun 2016 memiliki bobot penilaian sebesar 30 persen. Dengan indikator adalah akreditasi institusi dan akreditasi program studi (Prodi).
Penilaian tahun 2017 mengalamai perubahan cukup drastis. Selain persentase turun dari 30 % menjadi 28%, item indikator penilaian juga lebih banyak, dari 2016 hanya 2 item menjadi 4 item.
Keempat item itu adalah akreditasi institusi BAN-PT (0,35), akreditasi program studi BAN-PT (0,35), jumlah prodi terakreditasi internasional (0,05), dan jumlah mahasiswa asing (0,05).
Baca: PSM Libur Dua Hari, Ini Aktivitas Liburan Para Pemain dan Pelatih
Baca: Gol Pluim Dianulir, Begini Komentar Media Officer Cantiknya PSM Widya Syadzwina
Aspek Kemahasiswaan
Penilaian tahun 2016 memiliki persentase penilaian mencapai 10 persen. Adapun indikator yang digunakan adalah jumlah capaian medali emas, perak dan perunggu pada Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (Pimnas).
Lalu prestasi dari aktivitas kemahasiswaan seperti dari Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) pada lomba-lomba level nasional dan internasional.
Pada tahun 2017 ini, penilaian tetap sama. Namun persentase atau bobotnya yang naik dari 10 persen menjadi 12 persen. Dari penilaian ini, Unhas tak masuk 10 besar PT terbaik.
Untuk Unhas, poin kemahasiswaan ini yang dinilai menyumbang titik penurunan. Saat bobot dinaikkan, tapi sumbangan prestasi dari kemahasiswaan justru tidak bertambah. Seperti torehan medali dari Pimnas dan prestasi lainnya dari UKM-UKM.
Baca: FOTO: Unibos Beri Penghargaan ke 15 Doktor Baru
Baca: Mahasiswi UMI Raih The Best Presenter Award di Malaysia, Begini Ceritanya