Pemeringkatan Perguruan Tinggi tersebut berdasarkan atas beberapa indikator penilaian yaitu Indikator Dosen (12 persen), Kualitas dosen (18 persen), Akreditasi (30 persen), Kualitas kegiatan kemahasiswaan (10 persen), dan kualitas kegiatan penelitian (30 persen).
Baca: Mahasiswa Unhas Gelar Pemilihan Duta Anak Sehat Menuju Desa Sehat Gowa
Baca: Aksa Mahmud Ingin Buat Stadion Baru PSM Seperti Patriot Chandrabaga
Indikator Klasterisasi PT 2016 adalah; - PD Dikti: jumlah mahasiswa, jumlah dosen, - Penelitian: kinerja riset, - Kemahasiswaan: kinerja kemahasiswaan, - BAN PT: akreditasi institusi dan PS, - Database Scopus: jumlah publikasi terindeks scopus.
Data Klasterisasi PT 2017; - PD Dikti: jumlah mahasiswa, jumlah dosen, - Penelitian: kinerja riset, kinerja abdimas, - Kemahasiswaan: kinerja kemahasiswaan (lebih tersistem), akreditasi internasional, - BAN PT: akreditasi institusi dan PS, - Database Scopus: jumlah publikasi terindeks scopus. - Kelembagaan: Jumlah mahasiswa asing.
Perbedaan terletak pada; - Penelitian: kinerja abdimas, - Kemahasiswaan: akreditasi internasional, - Kelembagaan: Jumlah mahasiswa asing.
Baca: 83 Persen Prodi S1 Universitas Hasanuddin Sudah Terakreditasi A BAN-PT
Baca: Teknik Universitas Hasanuddin Juara K2R di ITB
4 Variable Penilaian
Kepala Hubungan Masyarakat (Humas) Unhas Ishaq Rahman membenarkan rilis Kemenristek Dikti yang menempatkan Unhas berada di peringkat 9. "Iye, turun 1 peringkat," kata Kepala Unit Humas dan Protokol Unhas Ishaq Rahman saat dikonfirmasi Tribun, Kamis (17/8/2017).
Ishaq Rahman mengungkapkan bahwa pemeringkatan yang dilakukan Kemenristekdikti terdiri atas empat variabel penilaian pokok. Sejauh ini, pihak Unhas memastikan variabel mana yang turun.
"Ada empat variabel penilaian (yang dilakukan Kemenristek Dikti), tapi kami belum tahu yang mana yang turun," jelas kepala Humas yang baru bertugas 2017 ini.
Aspek Sumber Daya Manusia
Kemenristek dikti merilis sejumlah item terkait penilaian kampus terbaik. Untuk aspek SDM, penilaian tahun 2016 memiliki bobot 30 persen dengan indikator yang digunakan adalah persentase (%) dosen yang berpendidikan S3, Persentase dosen dalam jabatan lektor kepala dan guru besar, serta rasio mahasiswa dan dosen.
Baca: PPG SM3T Universitas Negeri Makassar Gelar Porseni