Baca tanpa iklan
TRIBUN-TIMUR.COM, PALOPO - Kisah gadis kecil ini patut jadi inspirasi bagi semua orang.
Meski mengidap keterbatasan, tak menghalangi tekadnya berprestasi.
Yup, kenalan dengan Naila (8 tahun).
Siswa Sekolah Luar Biasa (SLB) Pendidikan Layanan Khusus (PLK) Gugus Sehati asal Kota Palopo berhasil meraih juara empat O2SN di Makassar.
Naila berhasil mendapat juara empat dalam pertandingan cabang lempar bocce bagi anak down sindrom.
Baca: Niatnya Baik Usir Tawon, Yang Terjadi Kemudian di Luar Dugaan
Baca: Juku Eja Jangan Keder! Rekor Kandang Persija Tak Bagus-bagus Amat Kok
Meski hanya mampu meraih juara empat, pihak SLB Gugus Sehati Kota Palopo merasa bangga.
"Kita berusaha semampunya bersaing dengan atlet yang sudah cukup berpengalaman, dengan persiapan seadanya kita bersyukur bisa berada di urutan keempat," ujar Kepala Sekolah SLB Gugus Sehati, Suhati kepada TribunPalopo.com, Minggu (13/8/2017).
Jajaran SLB Gugus Sehati terus membenahi kesiapan siswanya agar dapat bersaing dengan sekolah SLB lainya.
"Kedepannya kita akan lebih berbenah dengan persiapan yang lebih matang lagi," tutur Suhati.
Kegiatan O2SM digelar selama tiga hari, 9-12 Agustus 2017 di Makassar, Sulsel.
Si Kecil Jago Karate
Satu lagi siswa SD berprestasi asal Sulsel. Namanya Ildha Yusuf si kecil yang jago karate asal Kabupaten Luwu.
Murid kelas lima SD Negeri 65 Kecamatan Bua itu adalah atlet binaan Dojo Karate Fighter, Karate Do Gojukai Indonesia Cabang Kabupaten Luwu.
Ildah, sapaan akrab Ildha Yusuf, terpilih untuk mewakili Luwu ke ajang Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) SD tingkat Provinsi Sulsel di Makassar, dijadwalkan 3 Mei 2017.
Ildah lolos seleksi bertanding di kategori kumite kata putri SD se-Kabupaten Luwu dan berhasil merebut nilai sempurna, juara satu.