Niatnya Baik Usir Tawon, Yang Terjadi Kemudian di Luar Dugaan
Niat awalnya sungguh mulia mengusir tawon. Agar tidak mengganggu warga. Tapi akibat mengusir tawon ini, bencana besar terjadi dan menghebohkan satu k
Penulis: Muh. Asiz Albar | Editor: Mansur AM
TRIBUN-TIMUR.COM, ENREKANG - Niat awalnya sungguh mulia mengusir tawon. Agar tidak mengganggu warga.
Tapi akibat mengusir tawon ini, bencana besar terjadi dan menghebohkan satu kampung.
Kebakaran hebat terjadi di Lingkungan Balla Tengah, Kelurahan Balla, Kecamatan Baraka, Kabupaten Enrekang, Minggu (13/8/2017). Tiga rumah ludes dilalap api hanya dalam tempo kurang lebih satu jam.
Tidak ada korban jiwa dan luka-luka dalam insiden ini. Namun para korban kebakaran memperkirakan kerugian mencapai ratusan juta rupiah.
Baca: MBC Enrekang Akan Gelar Sepeda Cross Country Perebutkan Rp 40 Juta, Ini Tujuannya
Baca: Juku Eja Jangan Keder! Rekor Kandang Persija Tak Bagus-bagus Amat Kok
Saksi mata di tempat kejadian, Muhammad Zain Salloko, menceritakan, awal mula kebakaran terjadi saat seorang warga, Asthma, berniat mengusir tawon yang bersarang di rumahnya.
Asma mengusir tawon dengan cara membakar rak telur. Namun tak disangka rak telur yang terbakar tersebut menyentuh kabel listrik dan menimbulkan percikan api.
Api dengan cepat menyambar atap dan badan rumah yang terbuat dari kayu. Api cepat menyebar ke rumah warga lain yang juga terbuat dari kayu.

Warga yang mengetahui kejadian tersebut, langsung membantu memadamkan api dengan menggunakan peralatan seadanya.
Petugas pemadam kebakaran dari Kabupaten Enrekang, tiba beberapa saat setelah api menghanguskan ketiga bangunan semi permanen tersebut.
“Ada pemadam yang datang, tapi sudah terlambat. Tiga rumah sudah hangus baru mereka datang,” kata Zaini.(tribunenrekang.com)
3 Rumah dan 2 Motor Hangus di Palopo
Kebakaran juga terjadi di Kota Palopo, tepatnya di Jl Cakalang, Kelurahan Pontap, Kecamatan Wara Timur, Minggu (13/8) siang. Tiga rumah dan satu kios jualan hangus dilalap api.
Rumah yang terbakar masing-masing milik Abbas, Hasbi, dan Fikry. Tak ada korban jiwa dan luka-luka dalam kejadian ini.
Camat Wara Timur, Baso Asnur yang dikonfirmasi di lokasi kebakaran mengatakan, peristiwa ini dipicu oleh seorang warga korban kebakaran yang menyalakan obat anti nyamuk. Namun tak disangka, api menghanguskan bangunan rumah yang terbuat dari kayu. Selain rumah, ada dua sepeda motor yang ikut terbakar.
Dinas Pemadam Kebakaran Kota Palopo mengerahkan tujuh armada ke lokasi kebakaran. Api baru dapat dipadamkan satu jam kemudian.(tribunpalopo.com)