Naik 83,2 Persen, Berapa Laba Bersih Indosat Ooredoo di Semester 1 2017?

Penulis: Nurul Adha Islamiah
Editor: Anita Kusuma Wardana
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suasana pelayanan di galeri Indosat Ooredoo, Jl Slamet Riyadi Makassar, Rabu (15/6/2016).

Laporan Wartawan Tribun Timur, Nurul Adha Islamiah

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Perusahaan operator seluler Indosat Ooredoo mencatat pertumbuhan yang kuat di semester I tahun 2017.

Dengan keberhasilan membukukan kenaikan laba bersih sebesar 83,2 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya, menjadi Rp784,2 miliar.

Keberhasilan mencatat kenaikan laba bersih ini sebagai hasil kombinasi dari pencapaian pertumbuhan pendapatan dan didukung dengan keberhasilan implementasi program peningkatan efisiensi operasional perusahaan.

Berdasarkan rilis yang diterima Tribun Timur, Kamis (10/8/2017), Indosat Ooredoo juga berhasil mencatat pertumbuhan pendapatan konsolidasian yang menggembirakan sebesar 8,4 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Pendapatan konsolidasian tumbuh menjadi Rp15,1 triliun, utamanya didukung oleh pertumbuhan pendapatan selular sebesar 8,5% persen menjadi Rp12,6 triliun.

Pendapatan dari layanan data selular juga tumbuh pesat sebesar 39,4 persen menjadi Rp 6,8 triliun, memberi kontribusi sebesar 54,1 persen terhadap pendapatan selular.

Indosat Ooredoo berpendapat bahwa pertumbuhan ini dapat dipertahankan jika regulasi untuk formulasi tarif data dapat direalisasikan, mengingat perubahan perilaku konsumen yang bergerak ke penggunaan data secara signifikan dari penggunaan voice dan SMS.

Pencapaian pertumbuhan bisnis seluler juga tidak bisa dipisahkan dari keberhasilan mencatat pertumbuhan pelanggan seluler, dimana jumlah pelanggan selular pada Semester 1 2017 mencapai 96,4 juta pelanggan, meningkat sebesar 15,9 juta pelanggan dibandingkan dengan Semester I 2016.

Head of Sales Indosat Sumapa, Suzanna mengatakan, capaian ini merupakan hasil dari penawaran program-program pemasaran menarik yang sesuai dengan kebutuhan dan gaya hidup pelanggan.

"Hal ini juga tidak lepas dari dukungan jaringan telekomunikasi perusahaan, dimana Indosat Ooredoo telah membangun 5.690 BTS tambahan dibandingkan periode yang sama tahun lalu. 92 persen di antaranya merupakan BTS 3G dan 4G untuk menunjang pertumbuhan penggunaan data yang sangat tinggi," ujarnya.

Selain itu, inisiatif-inisiatif yang dilakukan perusahaan untuk meningkatkan efisiensi operasional perusahaan juga telah menunjukkan hasil yang menggembirakan.

Beban operasional Perusahaan selama Semester I 2017 meningkat 5,1 persen di bawah tingkat pertumbuhan pendapatan, sehingga Perusahaan berhasil meningkatkan laba usaha sebesar 32 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. (*)

Berita Terkini