TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Prestasi membanggakan ditorehkan Rama Rahmad, salah seorang murid SDN 153 Walimpong, Desa Barae, Kecamatan Marioriwawo, Kabupaten Soppeng, 25 Juli 2017.
Rama berhasil menjadi juara lomba Story Telling atau lomba bercerita yang digelar Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sulsel, yang dilaksanakan selama dua hari, Senin-Selasa, 24-25 Juli 2017 di Gedung Multi Media, Makassar.
Perjalanan Rama menjadi juara, ia berhasil menyisihkan rekan-rekannya dari 24 kabupaten/kota di Sulsel. Pada babak penyisihan ada 24 peserta yang ikut, kemudian di babak final tersisa lima peserta.
Baca: BREAKING NEWS: Warga Watu di Soppeng Ditemukan Tewas Gantung Diri
Baca: Lihat Ini, Ada Kapal Nelayan Tanpa Lekukan Dibangun di PT IKI Makassar
Rama yang kini duduk di kelas VI SDN 153 Walimpong, pada babak penyisihan, bercerita soal asal mula Ompo, sebuah tempat permandian yang ada di Kota Soppeng, yang begitu jernih airnya.
Cerita itulah yang membawanya masuk ke final. Di babak yang mendebarkan itu, Rama yang didampingi guru pembinanya, Tahirawati Rasyid SPd, bercerita soal Walimpong, sebuah nama dusun di Kecamatan Marioriwawo, Soppeng.
“Cerita rakyat inilah yang membawanya meraih juara I. Rama ini memang anak yang dikaruniai bakat mendongeng. Ia rajin latihan. Dan, termasuk murid yang berprestasi di sekolah,” kata Guru Pembinanya Tahirawati Rasyid SPd.
Keberhasilan ini, dikutip dari rilis yang diterima Tribun-Timur.com, tidak terlepas dari dorongan Kepala Sekolah SDN 153 Walimpong, Drs Sumange, Kadis Perpustakaan Soppeng Drs Ridwan MSi dan pendamping perpustakaan A. Zurachmiaty, SH.
Baca: KM Kendhaga Nusantara yang Dibangun di PT IKI, Bakal Diluncurkan 7 Agustus
Baca: Pengen Berdada Besar, Ayu Ting Ting Lakukan Hal Ini Hingga Kembali Dihujat Netter
Kepsek Terharu
Kepsek Sumange merasa terharu atas prestasi anak didiknya. Ia pun mengucapkan terima kasih karena muridnya dapat menorehkan prestasi membanggakan. ''Perjuangan anak kami luar biasa. Mereka mampu berbuat yang terbaik. Kami bangga,'' kata Sumange.
Sementara itu, Kadis Perpustakaan dan Kearsipan Sulsel, Drs. H.Abdul Rahman, MM, mengatakan, lomba story telling ini, merupakan ajang adu wawasan dan adu bakat bagi pelajar.
''Ini untuk pengembangan budaya baca dan menumbuhkan kecintaan anak terhadap cerita-cerita rakyat,'' katanya, di sela-sela lomba.