Menciptakan seorang pemimpin bukanlah perkara instan. Butuh proses yang panjang sebagaimana pendidikan itu adalah sebuah proses.
Butuh pendidikan akhlaq sejak dini dari rumah sendiri. Seorang calon pemimpin butuh buku yang banyak untuk dibaca dan dipelajari sebagaimana calon siswa baru mempersiapkan kelengkapan belajarnya sebelum tahun ajaran baru dimulai.
Pertemuan saudagar Bugis-Makassar pada sisi lain hendaknya menjadi inspirasi bagi semua peserta didik agar tidak hanya menjadikan PNS (Pegawai Negeri Sipil) menjadi cita-citanya.
Negara ini butuh pengusaha. Pengusaha yang bersinergi dengan pihak pemerintah untuk menggerakkan pembangunan yang merata. (*)