Ramadan 1438 H

Pemkot Gelontorkan Rp 5 Miliar Untuk THR Guru Mengaji dan Pemandi Jenazah

Penulis: Saldy Irawan
Editor: Ardy Muchlis
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan 'Danny' Pomanto, dengan tegas menyatakan, tidak pernah meminta atau menghimbau warganya untuk tidak memilih anggota DPRD Makassar yang menggagas hak interplasi.

TRIBUN-TIMUR.COM,MAKASSAR - Penyelenggara agama seperti, Imam Masjid, Guru Mengaji, dan Pemandi Jenazah mendapat santunan kesejahteraan dari Pemkot Makassar.

Pemberian reward ini sama dengan Tunjangan Hari Raya (THR) yang diterima para penyelenggara agama. Pasalnya kegiatan ini dilaksanakan setiap mendekat hari raya Idul Fitri.

Rabu (21/6/2017), santunan kesejahteraan ini diberikan langsung jajaran Bagian Kesejahteraan Masyarakat (Kesra) Makassar di Lapangan Karebosi, Jl Ahmad Yani, Makassar.

Jumlahnya tidak sedikit, dari total anggaran yang digelontorkan untuk santunan ini mencapai Rp 5 miliar.

Kabag Kesra Makassar Aswis Badwi mengatakan pihaknya telah memberikan santunan itu.

"Anggarannya sama ji dengan yang lalu dek. Begitupun dengan jumlah penerimanya," kata Aswis.

Penyelenggara agama berjumlah 4.650 orang.

Penyelenggara keagamaan ini terdiri dari 1.300 imam masjid, 2.500 guru mengaji, dan 850 pemandi jenazah.

Disebutkan Aswis, khusus untuk Imam Masjid dan Guru Mengaji masing-masing mendapat Rp1 juta per orang.

Sementara pemandi jenazah Rp1,8 juta per orang.

Sementara itu, Wali Kota Makassar Danny Pomanto merasa bersyukur dengan program ini.

Pasalnya apa yang dimiliki pemerintah kota dapat dirasakan oleh rakyat yang berjuang untuk kebaikan umat.

"Semoga dapat bermanfaat. Jangan lihat nilainya tetapi silaturahim yang utama. Mereka jugabadalah bagian dari pmerintah, karena apa yang ia lakukan untuk kebaikan ummat muslim," Danny menambahkan.

Berita Terkini