Laporan Wartawan TribunBantaeng.com, Edi Hermawan
TRIBUNBANTAENG.COM, BANTAENG - Peluncuran program terminal darah Dinas Kesehatan Bantaeng di apresiasi penuh oleh dua ormas Islam Bantaeng.
Ketua Pengurus Cabang Nahdatul Ulama (PCNU) Kabupaten Bantaeng, HM Ahmad Jaelani mengapresiasi program tersebut.
"Apa yang dilakukan ini menurut saya tentu sangat positif dan masuk bagian dari saling tolong menolong serta saling membantu," ujar Jaelani dalam rilis yang diterima TribunBantaeng.com, Selasa (20/6/2017).
Baca: Gelar Takbir Keliling, Pemkab Bantaeng Siapkan Hadiah Rp 50 Juta untuk Lomba Miniatur Masjid
Upaya tersebut dirasa sangat membantu dalam rangka meminimalisir ibu melahirkan yang menjadi korban alias tidak tertolong karena kekurangan darah.
"Sebagai ketua NU saya mengimbau kepada jamaah nahdiyyin yang memungkinkan untuk mendonorkan darahnya agar ke puskesmas terdekat," tambahnya.
Hal ini adalah bagian dari amal ibadah untuk membantu persalinan ibu yang akan melahirkan.
Apresiasi yang sama juga disampaikan oleh Ketua Muhammadiyah Bantaeng, HM Amri Pakkanna.
Baca: Hadi Djamal Silaturahmi dengan Tokoh Masyarakat Bantaeng dan Jeneponto
Warga Muhammadiyah Kabupaten Bantaeng, tentu sangat mendukung program ini karena menyangkut kemanusiaan.
"Karena setetes darah adalah untuk kemanusiaan," tutur Amri.
Beberapa waktu lalu, Dinas Kesehatan Kabupaten Bantaeng meluncurkan program terminal darah.
Terminal darah merupakan persinggahan darah sementara di PKM atau Puskesmas dalam rangka menjamin ketersediaan darah bagi ibu melahirkan. (*)