Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan TribunLutim.com, Ivan Ismar
TRIBUNLUTIM.COM, MALILI --Longsor susulan masih menghantui warga Dusun Salociu, Desa Atue, Kecamatan Malili, Luwu Timur.
Kapolres Luwu Timur, AKBP Parojahan Simanjuntak menemukan rekahan dan patahan tanah saat mengecek lokasi longsor, Rabu (7/6/2017).
Rekahan berada di atas bukit tepat dibelakang rumah yang disapu longsor.
Baca: Proses Evakuasi Korban Longsor di Lutim Terkendala Kondisi Tanah
Perwira dua bunga itu ditemani personil Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Luwu Timur.
Disekitar rekahan itu, terdapat tanaman lada (merica), cengkeh dan cabai.
Rekahan dianggap rawan menyebabkan longsor susulan.
"Iya, patahan ini kemungkinan bisa timbulkan longsor susulan," kata Parojahan menunjuk patahan tersebut.
Baca: BPBD Luwu Timur Belum Punya Nomor Darurat Bencana
Ia mengimbau warga untuk waspadai longsor susulan dan sebaiknya mengamankan diri sampai situasi betul-betul aman.
Diberitakan sebelumnya, Dusun Solociu, Desa Atue, Kecamatan Malili, Luwu Timur, dilanda longsor, Selasa (6/6/2017) malam.
Dalam peristiwa ini, sedikitnya empat unit rumah terkena longsor.
Ada tiga unit dinyatakan rusak berat dan satu unit rusak ringan.
Jumlah korban sebanyak 15 jiwa terdiri dari tiga kepala keluarga (KK), sudah mengungsi ke rumah keluarganya di Desa Ussu.
Sebelum longsor, hujan deras mengguyur desa berjarak sekitar 15 kilometer dari ibu kota kabupaten itu.(*)