Sudah Ceraikan Mulyadi, Incumbent Jeneponto Iksan Iskandar Duet Ketua Gerindra Paris Yasir

Penulis: Muslimin Emba
Editor: Ilham Mangenre
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Muslimin Emba/Tribunjeneponto.com

TRIBUNJENEPONTO.COM, BINAMU- Bupati Jeneponto Iksan Iskandar dan Wakil Bupati Jeneponto Mulyadi Mustamu sudah "cerai" politik.

Iksan sudah punya pasangan baru untuk Pilkada Jeneponto 2018, yaitu, Ketua Partai Gerindra Jeneponto Paris Yasir.

Sedangkan Mulyadi Mustamu masih menggarap calon pasangan.

Iksan, melalui timnya, mengembalikan formulir pendaftaran bakal calon bupati ke Sekretariat Gerindra Jeneponto, Minggu (21/5/2017) malam.

Sudirman Sappara dan sejumlah pengurus Golkar Jeneponto yang mewakili Iksan mengembalikan formulir.
"Kita kembalikan malam ini karena ini malam terakhir pendaftaran dan pengembalian," kata Sudirman Sappara kepada TribunJeneponto.com.
Pada formulir itu, tertulis pasangan Iksan Iskandar-Paris Yasir.
"Kita kembalikan bersama formulir pajetnya yaitu, ketua Gerindra Jeneponto Haji Paris Yasir, jadi sudah resmi paketnya Iksan Paris, sisa tunggu deklarasinya," tutur Sudirman.
Pengurus Golkar Jeneponto kembalikan formulir pendaftaran bakal calon bupati dan wakil bupati Iksan-Paris di Sektretariat Gerindra Jeneponto, Minggu (21/05/2017) malam. (muslimin emba/tribunjeneponto.com)
Paket incumbent bupati Jeneponto ini bakal mempertemukan dua kekuatan tokoh partai: Golkar yang digawangi Nurdin Halid di Sulsel dan nenek moyang Gerindra, Prabowo Subianto.
Prabowo salah satu tokoh besar di balik pemenang Pilkada DKI Jakarta Anies Baswedan-Sandiaga S Uno.

Baca juga: Cabup Gerindra Sidrap Wajib Bermaterai 6000 Dukung Prabowo Capres RI

Saat ini Iksan baru pulang menunaikan ibadah umrah.

 
"Minta diwakili karena masih istrahat, semalam baru tiba di Makassar dan sementara perjalanan ini ke Jeneponto," kata Sudirman menerangkan alasan Iksan diwakili mendaftar.

Baca juga: Maksud Mulyadi Mustamu Tepat Jam 9 Ambil Formulir PDIP Jeneponto

 
Sehari sebelum Minggu kemarin, paket Sekkab Jeneponto Muh Syarif dan Ketua PKS Jeneponto A Tahal Fasnih juga mengembalikan formulir ke Gerindra. (*)

Berita Terkini