Laporan Wartawan Tribun Timur, Ansar Lempe
TRIBUN-TIMUR.COM, MAROS - Korban ledakan mortir di lapangan tembak Dusun Balocci, Desa Benteng Gajah, Kecamatan Tompobulu, Maros Minggu (23/4/2017) kemarin, Wawan Dermawan (16) dioperasi di RSUP Wahidin Makassar, Senin (24/4/2017).
Siswa kelas dua SMP ini dirujuk setelah mendapatkan perawatan intensif selama lebih dari 10 jam di RSUD Salewangang Maros.
Ayah kandung korban, Kaharuddin mengatakan, dia dirujuk karena serpiham mortir yang telah meledak masih bersarang di tubuh Wawan.
"Dia dirujuk ke rumah sakit Wahidin, tadi malam (Senin). Sekitar delapan titik di tubuhnya dioperasi karena masih ada serpihan mortir," katanya.
Wawan dirujuk akibat kondisinya yang semakin kritis. Serpihan mortir yang masih bersarang disekujur tubuh korban membuat kondisinya semakin lemah.
Korban juga mengalami luka serius pada pelipis kanan, pangkal paha kanan, betis kiri, siku kanan, jari telunjuk dan ibu jari kanan serta bagian dada.
"Pihak rumah sakit Salewangang tidak memiliki fasilitas lengkap. Makanya Wawan terpaksa harus dirujuk untuk mendapatkan penanganan yang lebih," ujar suami Musdalifa ini.