Laporan Wartawan Tribun Timur, Nurul Adha Islamiah
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Periode liburan longweekend sejak 22-24 April 2017 dinilai belum terlalu berdampak pada meningkatnya okupansi perhotelan di kota Makassar.
Misal Hotel Santika di Jl Sultan Hasanuddin Makassar mencatat okupansi sekitar 65 persen. "Periode longweekend, okupansi hotel relatif normal," jelas Public Relation Santika Makassar Hikmawati kepada Tribun Timur, Minggu (23/4/2017).
Senada dengan manajemen Melia Makassar di Jl A Mappanyukki. Hotel berbintang ini mencatat okupansi sekitar 70-75 persen di longweekend.
Berbeda dengan kedua hotel di atas, manajemen Hotel The Rinra dan Gammara di kawasan Tanjung Bunga membukukan okupansi 100 persen selama Sabtu-Minggu.
Kedua hotel baru ini menjadi tujuan favorit bagi warga Makassar mengisi hari libur.
Same Resort di daerah Bulukumba mencatat peningkatan signifikan keterisian kamar di long weekend.
"Same Resort di Bira setiap weekend dan longweekend selalu mencatat okupansi 100 persen," jelas General Manager Same Hotel, Mahmud.
Ia memaparkan, kondisi ini berbeda di Makassar. Okupansi hotel di Makassar pada hari biasarata-rata 60 hingga 75 persen. Naik 10 persen saat longweekend namun hanya berlaku di hotel-hotel tertentu. (*)