TRIBUNJENEPONTO.COM, TURATEA - Kepala BPBD Jeneponto Andi Anwaruddin meninjau lokasi tanggul ambruk di Dusun Bontobiraeng Desa Bululoe, Kecamatan Binamu, Jeneponto, Selasa (18/04/2017).
Menurutnya, kerusakan tanggul disebabkan adanya pergeseran tanah.
"Ini rusak karena adanya tekanan tanah aktif yang disebabkan oleh arus air yang tertahan di atas tanggul sehingga tanah menjadi padat ke bawah," kata Anwaruddin melalui Kasi Kedaruratan BPBD Jeneponto, Andi Burhanuddin dalam rilisnya kepada TribunJeneponto.com.
Baca: Baru 5 Bulan, Tanggul Sungai di Bontobiraeng Jeneponto Sudah Ambruk
Dia berjanji akan segera menanggulangi kerusakan tersebut.
"Ini dikhawatikan badan jalan akan longsor apabila tidak segera ditangani," ucap Anwaruddin.
Anwar juga berjanji akan membuat saluran pembuangan air dari atas bukit untuk menghindari hempasan arus pada tanggul.
"Akan dibuatkan plat dekker sebagai tempat saluran air, sehingga ke depan air tidak akan menghantam tanggul kembali," tuturnya.
Sebelumnya, tanggul yang baru lima bulan setelah dibangun itu ambruk saat hujan deras mengguyur Desa Bululoe.(*)