Baru 5 Bulan, Tanggul Sungai di Bontobiraeng Jeneponto Sudah Ambruk
Pantauan TribunJeneponto.com, Selasa (18/4/2017) pagi, panjang tanggul pengarah sungai yang ambruk kurang lebih 20 meter.
Penulis: Muslimin Emba | Editor: Ilham Mangenre
muslimin emba/tribunjeneponto.com
Tanggul sungai di Dusun Bontobiraeng, Desa Bululoe, Kecamatan Turatea, Jeneponto, Selasa (18/4/2017), ambruk.
muslimin emba/tribunjeneponto.com
Tanggul sungai di Dusun Bontobiraeng, Desa Bululoe, Kecamatan Turatea, Jeneponto, Selasa (18/4/2017), ambruk.
muslimin emba/tribunjeneponto.com
Tanggul sungai di Dusun Bontobiraeng, Desa Bululoe, Kecamatan Turatea, Jeneponto, Selasa (18/4/2017), ambruk.
TRIBUNJENEPONTO.COM, TURATEA- Tanggul bantaran sungai Dusun Bontobiraeng, Desa Bululoe, Kecamatan Turatea, Jeneponto, ambruk.
Padahal usia tanggul ini baru lima bulan.
Pantauan TribunJeneponto.com, Selasa (18/4/2017) pagi, panjang tanggul pengarah sungai yang ambruk kurang lebih 20 meter.
"Kemarin jam tiga sore kejadiannya (ambruk), kita sempat panik karena kita takut ini lonsorangnya sampai ke jalan," kata warga setempat, Iwan (27), kepada Tribunjeneponto.com.
Menurut Iwan, pembangunan tanggul itu selesai dibangun akhir Desember 2016.
"Baru lima bulan ini selesainya, tapi memang hujan keras kemarin jadi ada air dari atas bukit yang gerus," ujar Iwan.
Selain mengancam pemukiman warga, pengguna jalan penguhubung antardesa Bululoe dan Desa Darara itu harus waspada melintas. Bisa-bisa terjun ke sungai.
Warga berharap kepada Pemkab Jeneponto segera turun tangan.
"Kalau tidak salah masih ada biaya pemeliharaannya ini karena masih baru, jadi kami hari pemerintah segera perbaiki," kata Iwan.
Tanggul ambruk ini membuat badan jalan ikut rusak.
Jarak antara tanggul dan rumah warga sekitar 5-7 meter. (*)
Berita Terkait
![[FULL] Citra Kabinet Prabowo Tercoreng Ulah Ebenezer, Pakar Peringatkan RI Resiko 'Angkut' Relawan](https://img.youtube.com/vi/tp44gIVjStk/mqdefault.jpg)
