Serta bengkak di dahi sebelah kiri dikarenakan terbentur pohon.
"Selanjutnya pelaku melarikan diri. Korban dilarikan ke Rumah Sakit Mitra Keluarga, Kelapa Gading guna pertolongan dan saat ini dalam perawatan di kamar nomor 508," ujar Argo.
Kasus ditangani Kepolisian Sektor Kelapa Gading.
Polisi akan melakukan olah tempat kejadian perkara di masjid Al Ihsan.
"Kemudian, mencari saksi-saksi, bukti, dan informasi di TKP," ujar Argo.
Anggota Komisi III DPR Arsul Sani meminta aparat kepolisian segera mengusut kasus kekerasan fisik yang dialami penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi, Novel Baswedan.
Menurut Arsul, aparat penegak hukum harus memberikan prioritas penanganan kasus tersebut.
Baca: Penyidik Senior KPK Novel Baswedan Disiram Air Keras Pengendara Motor
"Apalagi yang dialami NB (Novel Baswedan) bukan kejadian yang pertama. Ini perbuatan ‘terorisme’ terhadap penegak hukum yang harus ditangani secara serius," kata Arsul dalam pesan singkat kepada Kompas.com, Selasa (11/4/2017).
Kekerasan fisik itu terjadi di dekat masjid yang berada di sekitar kediaman Novel di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Novel disiram air keras oleh orang tidak dikenal.
Baca: Penyidik KPK Novel Baswedan Mengadu di Ombudsman, Mau Percaya Siapa Lagi?
Selain pengusutan, Arsul meminta, KPK membenahi kembali manajemen prosedur operasional standar dalam mengamankan jajaran penegak hukumnnya.
Baik itu penyelidik, penyidik, maupun jaksa penuntut umum.
"Sudah saatnya KPK me-Review kembali SOP pengamanan jajaran penegak hukumnya," ujar Arsul Sani.
Untuk diketahui, pasca-serangan fisik tersebut, Novel kini tengah menjalani perawatan di Rumah Sakit Mitra Keluarga Kelapa Gading. (*)